Diperhatikan bahwa OA=OQ=OB sebab OA, OQ, dan OB adalah jari-jari lingkaran. Karena OA=OQ=OB, maka segitiga △AOQ, △QOB, dan △AOB adalah segitiga sama kaki. Karena △AOQ adalah segitiga sama kaki dan jumlah sudut dalam segitiga sama dengan 180∘, maka :
∠OAQ+∠OQA+∠AOQ∠OAQ+∠OQA+100∘∠OAQ+∠OQA∠OAQ+∠OQA====180∘180∘180∘−100∘80∘
∠OAQ=∠OQA sehinga besar masing-masing sudut tersebut adalah 280∘=40∘.
Selanjutnya, dengan cara yang sama, karena △QOB adalah segitiga sama kaki dan jumlah sudut dalam segitiga sama dengan 180∘, maka :
∠OQB+∠QOB+∠OBQ∠OQB+120∘+∠OBQ∠OQB+∠OBQ∠OQB+∠OBQ====180∘180∘180∘−120∘60∘
Karena ∠OQB=∠OBQ, maka besar masing-masing sudut tersebut adalah 260∘=30∘.
Selanjutnya, diperhatikan bahwa besar sudut satu putaran penuh adalah 360∘, maka ∠AOB=360∘−100∘−120∘=140∘. Karena △AOB adalah segitiga sama kaki dan jumlah sudut dalam segitiga sama dengan 180∘, maka :
∠OAB+∠OBA+∠AOB∠OAB+∠OBA+140∘∠OAB+∠OBA∠OAB+∠OBA====180∘180∘180∘−140∘40∘
Karena ∠OAB=∠OBA, maka besar sudut masing-masing adalah 240∘=20∘.
Dengan demikian, besar bagian sudut-sudut dalam segitiga ABQ adalah ∠OAQ=∠OQA=40∘, ∠OQB=∠OBQ=30∘, dan ∠OAB=∠OBA=20∘.