Iklan

Iklan

Pertanyaan

Nyatakan apakah proses berikut tergolong oksidasi, reduksi, atau redoks. 2 Na + H 2 ​ → 2 NaH

Nyatakan apakah proses berikut tergolong oksidasi, reduksi, atau redoks.space 

 

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan.

reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan.

Iklan

Pembahasan

Reaksi tersebut tergolong reaksi redoks. Perhatikan bahwa pada persamaan reaksi tersebut dapat dijelaskan dengan konsep definisi redoks berdasarkan bilangan oksidasi. Menurut konsep ini: reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi Oleh karena itu, tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur sesuai aturan penentuan bilangan oksidasi. Apabila terjadi keduanya, berarti reaksi redoks. Unsur Na: Di ruas kiri, Na merupakan unsur bebas. Maka, bilangan oksidasi Na = 0. Di ruas kanan, Na berada pada NaH . Unsur Na merupakan golongan alkali dengan bilangan oksidasi selalu +1. Unsur Na mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +1, berarti mengalami reaksi oksidasi. Unsur H: Di ruas kiri, H berada pada H 2 ​ (molekul diatomik). Maka, bilangan oksidasi H = 0. Di ruas kanan, H berada pada NaH (senyawa hidrida). Bilangan oksidasi H pada hidrida = -1. Unsur H mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1, berarti mengalami reaksi reduksi Dengan demikian, reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan.

Reaksi tersebut tergolong reaksi redoks.

Perhatikan bahwa pada persamaan reaksi tersebut dapat dijelaskan dengan konsep definisi redoks berdasarkan bilangan oksidasi. Menurut konsep ini:

  • reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi
  • reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan bilangan oksidasi

Oleh karena itu, tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur sesuai aturan penentuan bilangan oksidasi. Apabila terjadi keduanya, berarti reaksi redoks.

Unsur Na:

  • Di ruas kiri, Na merupakan unsur bebas. Maka, bilangan oksidasi Na = 0.
  • Di ruas kanan, Na berada pada . Unsur Na merupakan golongan alkali dengan bilangan oksidasi selalu +1.

Unsur Na mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +1, berarti mengalami reaksi oksidasi.

Unsur H:

  • Di ruas kiri, H berada pada  (molekul diatomik). Maka, bilangan oksidasi H = 0.
  • Di ruas kanan, H berada pada  (senyawa hidrida). Bilangan oksidasi H pada hidrida = -1.

Unsur H mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1, berarti mengalami reaksi reduksi

Dengan demikian, reaksi tersebut merupakan reaksi redoks karena terjadi reaksi reduksi dan oksidasi secara bersamaan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Di antara reaksi berikut, manakah yang bukan reaksi redoks?

46

3.9

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia