Pertanyaan

Mengapa lemak berwujud padat, sedangkan minyak berwujud cair pada suhu ruangan?

Mengapa lemak berwujud padat, sedangkan minyak berwujud cair pada suhu ruangan? $\;$

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

I. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pada suhu ruangan lemak berwujud padat karena sebagian besar tersusun atas asam lemak jenuh, sedangkan minyak berwujud cair karena tersusun atas asam lemak tidak jenuh.

pada suhu ruangan lemak berwujud padat karena sebagian besar tersusun atas asam lemak jenuh, sedangkan minyak berwujud cair karena tersusun atas asam lemak tidak jenuh. space

Pembahasan

Lemak dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk fisiknya, yaitu lemak dan minyak. Istilah lemak biasa digunakan untuk lemak yang berbentuk padat pada suhu ruangan. Lemak berbentuk padat karena sebagian besar tersusun atas asam lemak jenuh. Contoh lemak ini terdapat pada hewan. Istilah minyak digunakan untuk lemak yang berbentuk cair pada suhu ruangan. Minyak tersusun atas asam lemak tidak jenuh. Minyak berasal dari tumbuhan misal kelapa, kedelai, dan jagung. Kualitas minyak bergantung pada jumlah asam lemak tidak jenuh yang terkandung di dalamnya. Makin banyak jumlah asam lemak tidak jenuh, kualitas minyak makin bagus. Jadi, pada suhu ruangan lemak berwujud padat karena sebagian besar tersusun atas asam lemak jenuh, sedangkan minyak berwujud cair karena tersusun atas asam lemak tidak jenuh .

Lemak dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk fisiknya, yaitu lemak dan minyak. Istilah lemak biasa digunakan untuk lemak yang berbentuk padat pada suhu ruangan. Lemak berbentuk padat karena sebagian besar tersusun atas asam lemak jenuh. Contoh lemak ini terdapat pada hewan.

Istilah minyak digunakan untuk lemak yang berbentuk cair pada suhu ruangan. Minyak tersusun atas asam lemak tidak jenuh. Minyak berasal dari tumbuhan misal kelapa, kedelai, dan jagung. Kualitas minyak bergantung pada jumlah asam lemak tidak jenuh yang terkandung di dalamnya. Makin banyak jumlah asam lemak tidak jenuh, kualitas minyak makin bagus.

Jadi, pada suhu ruangan lemak berwujud padat karena sebagian besar tersusun atas asam lemak jenuh, sedangkan minyak berwujud cair karena tersusun atas asam lemak tidak jenuh. space