Iklan

Pertanyaan

Matriks A = ( 3 4 ​ 2 1 ​ ) mempunyai hubungan dengan matriks B = ( 1 − 2 ​ − 4 3 ​ ) . Jika matriks C = ( 5 − 3 ​ − 3 2 ​ ) dan matriks D mempunyai hubungan serupa seperti A dengan B , maka pernyataan yang BENAR adalah .... (1) D = ( 2 3 ​ 3 5 ​ ) (2) ( C + D ) ( C − D ) = ( 21 − 42 ​ − 42 − 21 ​ ) (3) C + D = ( 7 0 ​ 0 7 ​ ) (4) ( A − 1 ) T ( B T ) − 1 = ( C − 1 ) T ( D T ) − 1

Matriks  mempunyai hubungan dengan matriks . Jika matriks  dan matriks  mempunyai hubungan serupa seperti  dengan , maka pernyataan yang BENAR adalah ....

(1) 

(2) 

(3) 

(4) 

  1. Jika jawaban (1), (2) dan (3) benar

  2. Jika jawaban (1) dan (3) benar

  3. Jika jawaban (2) dan (4) benar

  4. Jika jawaban (4) benar

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

24

:

09

Klaim

Iklan

Y. Umi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.

Pembahasan

Ingat! Pada dasarnya matriks juga dapat dioperasikan seperti halnya operasi aljabar biasa. Tetapi terdapat beberapa aturan dalam operasi matriks yang harus diperhatikan. Dua buah matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkanapabila keduanya memiliki ordo yang sama. Hasil operasi penjumlahan atau pengurangannya adalah matriks baru yang memiliki ordo sama dengan matriks semula, dengan elemen-elemennya terdiri dari hasil penjumlahan elemen-elemen pada matriks. Operasi perkalian matriks dengan matriks dapat diasumsikan sebagai berikut: [ a c ​ b d ​ ] × [ p r ​ q s ​ ] = [ a p + b r c q + d r ​ a q + b s c q + d s ​ ] Matriks A = ( 3 4 ​ 2 1 ​ ) mempunyai hubungan dengan matriks B = ( 1 − 2 ​ − 4 3 ​ ) . Jika matriks C = ( 5 − 3 ​ − 3 2 ​ ) dan matriks D mempunyai hubungan serupa seperti A dengan B , maka A = ( a c ​ b d ​ ) → B = ( d − c ​ − b a ​ ) Oleh karena itu A = ( 5 − 3 ​ − 3 2 ​ ) → B = ( 2 3 ​ 3 5 ​ ) Sehingga C + D ​ = = ​ ( 5 − 3 ​ − 3 2 ​ ) + ( 2 3 ​ 3 5 ​ ) ( 7 0 ​ 0 7 ​ ) ​ C − D ​ = = ​ ( 5 − 3 ​ − 3 2 ​ ) − ( 2 3 ​ 3 5 ​ ) ( 3 − 6 ​ − 6 − 3 ​ ) ​ ( C + D ) ( C − D ) ​ = = = = ​ ( 7 0 ​ 0 7 ​ ) ( 3 − 6 ​ − 6 − 3 ​ ) 7 ⋅ 3 ⋅ ( 1 0 ​ 0 1 ​ ) ( 1 − 2 ​ − 2 − 1 ​ ) 21 ⋅ ⋅ ( 1 − 2 ​ − 2 − 1 ​ ) ( 21 − 42 ​ − 42 − 21 ​ ) ​ ( A − 1 ) T ( B T ) − 1  = ( C − 1 ) T ( D T ) − 1 Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

Ingat!

Pada dasarnya matriks juga dapat dioperasikan seperti halnya operasi aljabar biasa. Tetapi terdapat beberapa aturan dalam operasi matriks yang harus diperhatikan.

Dua buah matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila keduanya memiliki ordo yang sama. Hasil operasi penjumlahan atau pengurangannya adalah matriks baru yang memiliki ordo sama dengan matriks semula, dengan elemen-elemennya terdiri dari hasil penjumlahan elemen-elemen pada matriks.

Operasi perkalian matriks dengan matriks dapat diasumsikan sebagai berikut:

Matriks  mempunyai hubungan dengan matriks . Jika matriks  dan matriks  mempunyai hubungan serupa seperti  dengan , maka

Oleh karena itu

Sehingga

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

20

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui A T = ( 2 p q ​ p q ​ ) dan B − 1 = 2 1 ​ ( 1 1 ​ − 1 1 ​ ) .Jika C = A B + p ( 0 0 ​ − 1 1 ​ ) dan det C menyatakan determinan C , maka .... (SNMPTN 2008)

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia