Iklan

Iklan

Pertanyaan

Lukiskan pada diagram Cartesius setiap sistem pertidaksamaan berikut, kemudian nyatakan daerah penyelesaiannya berupa daerah terbuka atau daerah tertutup dan tuliskan titik-titik pojoknya. 2 x + y ≥ 10 , x + 2 y ≥ 8 , x ≥ 0 , y ≥ 0

Lukiskan pada diagram Cartesius setiap sistem pertidaksamaan berikut, kemudian nyatakan daerah penyelesaiannya berupa daerah terbuka atau daerah tertutup dan tuliskan titik-titik pojoknya.

 

Iklan

M. Iqbal

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa lukisan pada diagram kartesius SPtLDV seperti pada gambar di atas, kemudian DHP yang terbentuk berupa daerah terbuka dan titik pojok yaitu , , dan .

dapat disimpulkan bahwa lukisan pada diagram kartesius SPtLDV seperti pada gambar di atas, kemudian DHP yang terbentuk berupa daerah terbuka dan titik pojok yaitu left parenthesis 8 comma 0 right parenthesis, left parenthesis 4 comma 2 right parenthesis, dan left parenthesis 0 comma 10 right parenthesis.

Iklan

Pembahasan

Diketahui: Ditanya: Lukiskan pada diagram kartesius SPtLDV, kemudian nyatakan DHP berupa daerah terbuka atau tertutup dan tulis titk-titik pojoknya! Jawab: Ingat bahwa untuk menentukan titik ekstrim juga harus menentukan DHP dari SPtLDV maka harus menentukan garis pembatas dari Pt yang diketahui dengan mengubahnya ke bentuk persamaan kemudian menentukan DHP berdasarkan syarat-syarat yang ada. Pertidaksamaan dan menunjukkan bahwa DHP berada pada kuadran pertama. Lukisan DHP dari kedua garis pembatas dan dilakukan dengan melihat perpotongan garis itu terhadap sumbu koordinat kartesius. Menentukan titik potong garis Menentukan titik potong garis Menentukan DHP Untuk karena nilai positif dengan tanda Pt maka DHP ada di atas garis Untuk karena nilai positif dengan tanda Pt maka DHP ada di atas garis Untuk maka DHP ada di kanan sumbu Untuk maka DHP ada di atas sumbu Dari hasil-hasil di atas maka dapat dibuat lukisan DHP dari SPtLDV sebagai berikut. Dilihat pada gambar bahwa DHP tersebut merupakan sebuah daerah terbuka. Menentukan titik ekstrim berdasarkan DHP di atas Titik perpotongan garis dan sumbu Titik perpotongan garis dan garis Titik perpotongan garis dan sumbu Jadi, dapat disimpulkan bahwa lukisan pada diagram kartesius SPtLDV seperti pada gambar di atas, kemudian DHP yang terbentuk berupa daerah terbuka dan titik pojok yaitu , , dan .

Diketahui:

  • 2 x plus y greater or equal than 10
  • x plus 2 y greater or equal than 8
  • x greater or equal than 0
  • y greater or equal than 0

Ditanya: Lukiskan pada diagram kartesius SPtLDV, kemudian nyatakan DHP berupa daerah terbuka atau tertutup dan tulis titk-titik pojoknya!

Jawab:

Ingat bahwa untuk menentukan titik ekstrim juga harus menentukan DHP dari SPtLDV maka harus menentukan garis pembatas dari Pt yang diketahui dengan mengubahnya ke bentuk persamaan kemudian menentukan DHP berdasarkan syarat-syarat yang ada.

Pertidaksamaan x greater or equal than 0 dan y greater or equal than 0 menunjukkan bahwa DHP berada pada kuadran pertama. Lukisan DHP dari kedua garis pembatas 2 x plus y equals 10 dan x plus 2 y equals 8 dilakukan dengan melihat perpotongan garis itu terhadap sumbu koordinat kartesius.

Menentukan titik potong garis 2 x plus y equals 10

Menentukan titik potong garis x plus 2 y equals 8

Menentukan DHP

  • Untuk 2 x plus y greater or equal than 10 karena nilai y positif dengan tanda Pt greater or equal than maka DHP ada di atas garis 2 x plus y equals 10
  • Untuk x plus 2 y greater or equal than 8 karena nilai y positif dengan tanda Pt greater or equal thanmaka DHP ada di atas garis x plus 2 y equals 8
  • Untuk x greater or equal than 0 maka DHP ada di kanan sumbu Y
  • Untuk y greater or equal than 0 maka DHP ada di atas sumbu X

Dari hasil-hasil di atas maka dapat dibuat lukisan DHP dari SPtLDV sebagai berikut.

Dilihat pada gambar bahwa DHP tersebut merupakan sebuah daerah terbuka.

Menentukan titik ekstrim berdasarkan DHP di atas

  • Titik straight A left parenthesis 8 , 0 right parenthesis perpotongan garis x plus 2 y equals 8 dan sumbu X
  • Titik straight B left parenthesis 4 , 2 right parenthesis perpotongan garis 2 x plus y equals 10 dan garis x plus 2 y equals 8
  • Titik straight C left parenthesis 0 comma 10 right parenthesis perpotongan garis 2 x plus y equals 10 dan sumbu Y

Jadi, dapat disimpulkan bahwa lukisan pada diagram kartesius SPtLDV seperti pada gambar di atas, kemudian DHP yang terbentuk berupa daerah terbuka dan titik pojok yaitu left parenthesis 8 comma 0 right parenthesis, left parenthesis 4 comma 2 right parenthesis, dan left parenthesis 0 comma 10 right parenthesis.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Nilai maksimum dari f ( x , y ) = 6 x + 4 y yang memenuhi sistem pertidaksamaan 2 x + y ≤ 4 , x + y ≤ 3 , x ≥ 0 , dan y ≥ 0 adalah ...

9

4.9

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia