Langkah pertama adalah kita gambar garis 2x+3y=24, x+3y=15, y=0 dan y=4 seperti pada gambar berikut:
Untuk menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan tersebut, kita gunakan uji titik untuk masing- masing pertidaksamaan seperti berikut:
- Daerah pertidaksamaan 2x+3y≥24.
Pada gambar, garis 2x+3y=24 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian 2x+3y≥24 adalah:
2(0)+3(0)0≥≥2424
Karena menghasilkan bentuk yang salah, maka daerah penyelesaiannya bukan daerah di bawah melainkan daerah di atas garis 2x+3y=24.
- Daerah pertidaksamaan x+3y≤15.
Pada gambar, garis x+3y=15 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian x+3y≤15 adalah:
0+3(0)0≤≤1515
Karena menghasilkan bentuk yang benar, maka daerah penyelesaiannya adalah daerah di bawah garis x+3y=15.
- Daerah pertidaksamaan 0≤y≤4.
Daerah pertidaksamaan 0≤y≤4 adalah daerah diantara garis y=0 dan y=4.
Sehingga, daerah penyelesaian dari ketiga pertidaksamaan tersebut adalah irisan daerah dari ketiganya, yaitu:
Pada gambar di atas, daerah penyelesaiannya berbentuk daerah tertutup dengan titik pojok A(9, 2), B(12, 0) dan C(15, 0). Maka:
LABC==21×3×23 satuan luas
Dengan demikian, daerah himpunan penyelesaian dari setiap SPtLDV tersebut adalah daerah arsir tertutup ABC seperti pada di atas dan luas daerah tertutup ABC tersebut adalah 3 satuan luas.