Langkah pertama adalah kita gambar garis x+y=10, 5x+3y=15, −2x+3y=15, 2x−5y=6 seperti pada gambar berikut:
Untuk menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan tersebut, kita gunakan uji titik untuk masing- masing pertidaksamaan seperti berikut:
- Daerah pertidaksamaan x+y≤10.
Pada gambar, garis x+y=10 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian x+y≤10 adalah:
0+00≤≤1010
Karena menghasilkan bentuk yang salah, maka daerah penyelesaiannya bukan daerah bawah, melainkan sebaliknya, yaitu daerah di atas garis x+y=10.
- Daerah pertidaksamaan 5x+3y≥15.
Pada gambar, garis 5x+3y=15 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian 5x+3y≥15 adalah:
5(0)+3(0)0≥≥1515
Karena menghasilkan bentuk yang salah, maka daerah penyelesaiannya bukan daerah bawah, melainkan sebaliknya, yaitu daerah di atas garis 5x+3y=15.
- Daerah pertidaksamaan −2x+3y≤15.
Pada gambar, garis −2x+3y=15 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di bawah garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian −2x+3y≤15 adalah:
−2(0)+3(0)0≤≤1515
Karena menghasilkan bentuk yang benar, maka daerah penyelesaiannya adalah daerah di bawah garis −2x+3y=15.
- Daerah pertidaksamaan 2x−5y≤6.
Pada gambar, garis 2x−5y=6 terbagi menjadi 2 daerah yaitu daerah di atas garis dan di bawah garis, titik (0, 0) terletak di atas garis, sehingga melalui uji titik, daerah penyelesaian 2x−5y≤6 adalah:
2(0)−5(0)0≤≤66
Karena menghasilkan bentuk yang benar, maka daerah penyelesaiannya adalah daerah di atas garis −2x+3y=15.
Sehingga, daerah penyelesaian dari keempat pertidaksamaan tersebut adalah irisan daerah dari keempatnya, yaitu:
Pada gambar di atas, daerah penyelesaiannya berbentuk daerah tertutup dengan titik pojok A(0, 5), B(3, 7), C(8, 2) dan (3, 0). Maka gambar, ABCD dapat kita tuangkan dalam diagram kartesius berikut:
Luas ABCD adalah Luas dari persegi panjang EFGH dikurangi bangun gabungan dari segitiga AED, segitiga CDF, segitiga BCG dan segitiga ABH. Sehingga:
LABCD=====LEFGH−(LAED+LCDF+LBCG+LABG)8×7−(21×3×5+21×5×2+21×5×5+21×3×2)56−(215+210+225+3)56−2828 satuan luas
Dengan demikian, daerah himpunan penyelesaian dari setiap SPtLDV tersebut adalah daerah tertutup ABCD pada gambar di atas dan luas daerah tertutup ABC tersebut adalah 28 satuan luas.