Iklan

Iklan

Pertanyaan

lsilah dengan jawaban yang tepat! Pada 1629 Aceh melakukan serangan besar-besaranterhadap Portugis di Malaka. Seranganpasukan Aceh tersebut dipimpin oleh . . . .

lsilah dengan jawaban yang tepat!
 

Pada 1629 Aceh melakukan serangan besar-besaran terhadap Portugis di Malaka. Serangan pasukan Aceh tersebut dipimpin oleh . . . .

Iklan

F. Rihatusholihah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa serangan besar-besaranterhadap Portugis di Malaka dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda pemimpin Kesultanan Aceh.

dapat disimpulkan bahwa serangan besar-besaran terhadap Portugis di Malaka dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda pemimpin Kesultanan Aceh. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Dalam rangka melawan Portugis, Sultan Iskandar Muda mengirim ekspedisi yang terdiri atas beberapa ratus kapal untuk menggempur Malaka pada tahun 1629. Menghadapi serangan tersebut Portugis sempat kewalahan, Portugis harus mengerahkan semua kekuatan tentara dan persenjataan untuk mengahadapi pasukan Sultan Iskandar Muda. Namun, serangan Aceh belum berhasil mengusir Portugis dari Malaka, hal itu membuat hubungan Portugis dengan Aceh menjadi semakin buruk. Bentrokan-bentrokan antara kedua belah pihak masih terus terjadi, tetapi Portugis tidak kunjung bisa menguasai wilayah Kerajaan Aceh begitu juga sebaliknya Kerajaan Aceh belum bisa mengusir Portugis dari Malaka. Pada akhirnya Portugis dapat diusir dari Malaka, Namun bukan diusir oleh Kerajaan Aceh tetapi oleh VOC pada tahun 1641. Saat itu VOC bersekutu dengan Kesultanan Johor. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa serangan besar-besaranterhadap Portugis di Malaka dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda pemimpin Kesultanan Aceh.

Dalam rangka melawan Portugis, Sultan Iskandar Muda mengirim ekspedisi yang terdiri atas beberapa ratus kapal untuk menggempur Malaka pada tahun 1629. Menghadapi serangan tersebut Portugis sempat kewalahan, Portugis harus mengerahkan semua kekuatan tentara dan persenjataan untuk mengahadapi pasukan Sultan Iskandar Muda.

Namun, serangan Aceh belum berhasil mengusir Portugis dari Malaka, hal itu membuat hubungan Portugis dengan Aceh menjadi semakin buruk. Bentrokan-bentrokan antara kedua belah pihak masih terus terjadi, tetapi Portugis tidak kunjung bisa menguasai wilayah Kerajaan Aceh begitu juga sebaliknya Kerajaan Aceh belum bisa mengusir Portugis dari Malaka.

Pada akhirnya Portugis dapat diusir dari Malaka, Namun bukan diusir oleh Kerajaan Aceh tetapi oleh VOC pada tahun 1641. Saat itu VOC bersekutu dengan Kesultanan Johor.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa serangan besar-besaran terhadap Portugis di Malaka dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda pemimpin Kesultanan Aceh. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

17

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Deskripsikan perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Iskandar Muda terhadap bangsa Portugis!

5

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia