Iklan

Iklan

Pertanyaan

Deskripsikan perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Iskandar Muda terhadap bangsa Portugis!

Deskripsikan perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Iskandar Muda terhadap bangsa Portugis!

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Iskandar Muda kepada Portugis dengan cara berkonfrontasi atau menyerang dan melumpuhkan secara langsung bangsa Portugis.

perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Iskandar Muda kepada Portugis dengan cara berkonfrontasi atau menyerang dan melumpuhkan secara langsung bangsa Portugis.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia menjadi ancaman bagi kerajaan-kerajaan di Indonesia. Tidak heran jika sejak awal kedatangannya, terjadi perlawanan dari kerajaan-kerajaan di Indonesia terhadap Portugis. Seperti halnya Sultan Baabullah yangmenyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis di Maluku. Benteng Sao Paolo dikepung selama lima tahun. Strategi tersebut berhasil mengalahkan Portugis. Pada tahun 1575 Portugis meninggalkan Maluku. Setelah kepergian Portugis, Ternate berkembang menjadi kerajaan Islam terkuat di Maluku. Sultan Baabullah berhasil membawa Ternate mencapai puncak kejayaan. Selanjutnya perlawanan kerajaan Aceh dipimpinSultan Ali Mughayat Syah dan dilanjutkan Sultan Iskandar Muda. Perang tersebut disebabkan persaingan antara Kerajaan Aceh dan Portugis dalam memperebutkan jalur perdagangan di Selat Malaka. Usaha Aceh untuk menyingkirkan Portugis dilakukan dengan caramelengkapi kapal dagangnya dengan prajurit dan persenjataan. Selain itu, Aceh menjalin kerja sama dengan Kerajaan Demak dan meminta bantuan persenjataan ke Turki, Inggris, Goa, dan Gujarat. Dengan demikian perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Iskandar Muda kepada Portugis dengan cara berkonfrontasi atau menyerang dan melumpuhkan secara langsung bangsa Portugis.

Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia menjadi ancaman bagi kerajaan-kerajaan di Indonesia. Tidak heran jika sejak awal kedatangannya, terjadi perlawanan dari kerajaan-kerajaan di Indonesia terhadap Portugis. Seperti halnya Sultan Baabullah yang menyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis di Maluku. Benteng Sao Paolo dikepung selama lima tahun. Strategi tersebut berhasil mengalahkan Portugis. Pada tahun 1575 Portugis meninggalkan Maluku. Setelah kepergian Portugis, Ternate berkembang menjadi kerajaan Islam terkuat di Maluku. Sultan Baabullah berhasil membawa Ternate mencapai puncak kejayaan. Selanjutnya perlawanan kerajaan Aceh dipimpin Sultan Ali Mughayat Syah dan dilanjutkan Sultan Iskandar Muda. Perang tersebut disebabkan persaingan antara Kerajaan Aceh dan Portugis dalam memperebutkan jalur perdagangan di Selat Malaka. Usaha Aceh untuk menyingkirkan Portugis dilakukan dengan cara melengkapi kapal dagangnya dengan prajurit dan persenjataan. Selain itu, Aceh menjalin kerja sama dengan Kerajaan Demak dan meminta bantuan persenjataan ke Turki, Inggris, Goa, dan Gujarat.

Dengan demikian perlawanan Sultan Baabullah dan Sultan Iskandar Muda kepada Portugis dengan cara berkonfrontasi atau menyerang dan melumpuhkan secara langsung bangsa Portugis.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

zihara Chelsean

Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis mencapai puncaknya pada tahun 1570 di bawah pimpinan ...

26

4.9

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia