Iklan

Pertanyaan

Pada abad XVI rakyat Aceh melakukan per­lawanan terhadap salah satu bangsa Eropa yang saat itu berhasil menduduki wilayah Malaka. Bangsa Eropa yang dimaksud adalah ...

Pada abad XVI rakyat Aceh melakukan per­lawanan terhadap salah satu bangsa Eropa yang saat itu berhasil menduduki wilayah Malaka. Bangsa Eropa yang dimaksud adalah ... 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

17

:

48

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

rakyat Aceh melakukan per­lawanan terhadap salah satu bangsa Eropa yang saat itu berhasil menduduki wilayah Malaka di abad ke XVI, yaitu bangsa Portugis.

rakyat Aceh melakukan per­lawanan terhadap salah satu bangsa Eropa yang saat itu berhasil menduduki wilayah Malaka di abad ke XVI, yaitu bangsa Portugis.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Ketika Portugis berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511 dan melakukan monopoli perdagangan di wilayah Selat Malaka, pada saat yang bersamaan Kerajaan Aceh Darussalam juga sedang berkembang menjadi bandar perdagangan yang ramaidan bahkan bersaing dengan Malaka. Portugis menganggap Kesultanan Aceh Darussalam sebagai ancaman terhadap posisi mereka di Malaka. Selama bertahun-tahun lamanya, Portugis menjadi musuh Kesultanan Aceh Darussalam yang saat itu dipimpin Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Penyebab terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis adalah sebagai berikut. Ambisi Portugis yang ingin memonopoli perdagangan di wilayah Aceh. Portugis melarang orang-orang Aceh berlayar untuk berdagang melewati Laut Merah. Penangkapan kapal-kapal Aceh oleh Portugis. Untuk mempertahankan diri, kapal-kapal dagang Aceh dilengkapi dengan persenjataan, seperti meriam dan menempatkan prajurit untuk pengawalan. Selain itu, Sultan Ali juga meminta bantuan persenjataan dari Kalikut (India) dan Jepara. Pada tahun 1568, pasukan Kesultanan Aceh Darussalam menyerang Portugis di Malaka. Namun, serangan ini gagal lantaran kekutan militer Portugis lebih tangguh. Setahun kemudian, Portugis menyerang Aceh, namun dapat digagalkan pasukan Aceh. Rakyat Aceh kembali menyerang Portugis pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Serangan di tahun 1629 itu mampu membuat Portugis di Malaka kewalahan. Pada 1641, kekuasaan Portugis di Malaka melemah seiring kehadiran VOC dari Belanda yang kemudian merebut wilayah itu. Dengan demikian, rakyat Aceh melakukan per­lawanan terhadap salah satu bangsa Eropa yang saat itu berhasil menduduki wilayah Malaka di abad ke XVI, yaitu bangsa Portugis.

Ketika Portugis berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511 dan melakukan monopoli perdagangan di wilayah Selat Malaka, pada saat yang bersamaan Kerajaan Aceh Darussalam juga sedang berkembang menjadi bandar perdagangan yang ramai dan bahkan bersaing dengan Malaka. Portugis menganggap Kesultanan Aceh Darussalam sebagai ancaman terhadap posisi mereka di Malaka. Selama bertahun-tahun lamanya, Portugis menjadi musuh Kesultanan Aceh Darussalam yang saat itu dipimpin Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Penyebab terjadinya perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis adalah sebagai berikut.

  1. Ambisi Portugis yang ingin memonopoli perdagangan di wilayah Aceh.
  2. Portugis melarang orang-orang Aceh berlayar untuk berdagang melewati Laut Merah.
  3. Penangkapan kapal-kapal Aceh oleh Portugis.

Untuk mempertahankan diri, kapal-kapal dagang Aceh dilengkapi dengan persenjataan, seperti meriam dan menempatkan prajurit untuk pengawalan. Selain itu, Sultan Ali juga meminta bantuan persenjataan dari Kalikut (India) dan Jepara. Pada tahun 1568, pasukan Kesultanan Aceh Darussalam menyerang Portugis di Malaka. Namun, serangan ini gagal lantaran kekutan militer Portugis lebih tangguh.

Setahun kemudian, Portugis menyerang Aceh, namun dapat digagalkan pasukan Aceh. Rakyat Aceh kembali menyerang Portugis pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Serangan di tahun 1629 itu mampu membuat Portugis di Malaka kewalahan. Pada 1641, kekuasaan Portugis di Malaka melemah seiring kehadiran VOC dari Belanda yang kemudian merebut wilayah itu.

Dengan demikian, rakyat Aceh melakukan per­lawanan terhadap salah satu bangsa Eropa yang saat itu berhasil menduduki wilayah Malaka di abad ke XVI, yaitu bangsa Portugis.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

9

Ti Welwel

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut yang tidak termasuk faktor-faktor yang menyebabkan Aceh mampu membebaskan diri dari bangsa Portugis adalah ....

173

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia