Lipid sering dikelompokkan dalam lipid terhidrolisis dan lipid tidak terhidrolisis. Berikan contohnya masing-masing.

Pembahasan

Contoh lipid terhidrolisis adalah gliserol tributirat, gliserol tristearat dan gliserol trioleat, dan contoh lipid tidak terhidrolisis adalah kolesterol, testosteron dan progesteron. Lipid dikelompokkan menjadi dua kelompok besar berdasarkan reaksi hidrolisisnya, yaitu lipid yang terhidrolisis dan lipid yang tidak terhidrolisis. Lipid terhidrolisis merupakan ester dari gliserol dengan suatu asam lemak atau asam fosfat yang mengikat etanolamin atau serin. Lilin, trigliserida, fosfolipid dan fosdomyelin termasuk golongan lipid terhidrolisis. Contohnya adalah gliserol tributirat, gliserol tristearat dan gliserol trioleat. Lipid tidak terhidrolisis umumnya adalah steroid yang berfungsi sebagai hormon dan terpenoid yang biasanya dihasilkan tumbuh-tumbuhan. Steroid mempunyai struktur inti, perbedaan steroid yang lain terletak pada rantai samping (cabang yang diikatnya). Contoh steroidadalah kolesterol, testosteron dan progesteron . Sedangkan contoh terpenoid adalah sitral (sereh) dan geraniol (minyak mawar).