Pertanyaan

Kutipan buku fiksi berikut untuk soal nomor 21-24.

Penyesalan itu begitu dalam hingga air mata akhirnya membasahi pipinya. Arif merasa durhaka kepada ayah dan ibunya. Meski tidak mungkin dikembalikan, Arif ingin membalas sedikit saja kebaikan yang sudah ia terima dari ayahnya. Arif sudah memiliki mimpi yang menahun untuk mengajak ayahnya berobat ke tempat yang belum sempat disambangi karena kehabisan dana. Kini keinginan itu sudah tidak mungkin lagi diwujudkan. Ayah Arif sudah meninggal dunia.

Sumber: Alvin Agastia Zirtaf, "Bendera Kuning" dalam Kelas Bercerita Kelas Cerpen Kompas 2017, Jakarta, Kompas, 2018 space

Latar suasana dalam kutipan buku fiksi tersebut adalah ....

Latar suasana dalam kutipan buku fiksi tersebut adalah .... $\;$

menakutkan
mengenaskan
mengharukan
menegangkan
menyedihkan

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan E.

jawaban yang tepat adalah pilihan E. space

Pembahasan

Latar suasana adalah sesuatu yang berkaitan dengan perasaan atau suasana kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi. Cerpen di atas bercerita tentang penyesalan seorang anak kepada orang tuanya yang kini telah meninggal dunia. Latar suasana yang cocok berdasarkan isi cerita tersebut adalah menyedihkan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E.

Latar suasana adalah sesuatu yang berkaitan dengan perasaan atau suasana kejadian peristiwa dalam cerpen itu terjadi.

Cerpen di atas bercerita tentang penyesalan seorang anak kepada orang tuanya yang kini telah meninggal dunia. Latar suasana yang cocok berdasarkan isi cerita tersebut adalah menyedihkan.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan E. space