Teks cerita rakyat adalah cerita yang sudah berkembang di setiap daerah dan menceritakan legenda atau asal-usul yang terjadi pada suatu daerah.
Pada suatu cerita, baik itu cerita rakyat, legenda maupun cerita anak, akan terkandung unsur-unsur di dalamnya.
Unsur-unsur cerita rakyat, secara umun terbagi dua yaitu:
- Unsur ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar suatu cerita, namun berpengaruh pada gaya ataupun isi cerita
- Unsur intrinsik adalah unsur yang melekat langsung pada isi cerita.
Unsur Ekstrinsik cerita rakyat: adat istiadat atau kebiasaan masyarakat yang berlaku di daerahnya.
Unsur intrinsik cerita rakyat:
- Tema
- Amanat
- Alur
- Penokohan
- Latar
- Sudut pandang
- Gaya bahasa
Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan juga lokasi di mana cerita rakyat itu berlangsung.
- Latar waktu: Saat terjadinya peristiwa dalam cerita.
- Latar tempat atau lokasi: Informasi pada cerita yang menjelaskan tempat cerita itu berlangsung.
- Latar suasana: Informasi yang menyebutkan suasana pada kejadian dalam dongeng berlangsung.
Berikut ini adalah analisis latar pada cerita rakyat di atas, yaitu:
- Latar tempatnya, yaitu di sebuah desa di daerah minangkabau. Hal ini sesuai dengan kutipan pada kalimat pertama yang berbunyi "'Konon di sebuah desa di daerah Minangkabau tinggallah seorang janda bersama anak laki-lakinya".
- Latar suasananya yaitu haru dan sedih. Hal ini sesuai dengan kutipan pada kalimat ketiga dan keempat yang berbunyi "Ayahnya sudah rneninggal dunia ketika ia masih kecil. Mereka hidup miskin."
- Latar waktu, yaitu setiap pagi. Hal ini sesuai dengan kutipan pada kalimat keenam yang berbunyi "'Setiap pagi ibu Malin Kundang mencari kayu bakar hutan.".
Dengan demikian, latar pada cerita tersebut adalah di sebuah desa di daerah Minangkabau (latar tempat), rasa haru dan sedih (latar suasana), dan setiap pagi (latar waktu).