Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks cerita berikut!


Roro Jonggrang


    Roro Jonggrang adalah seorang putri dari Kerajaan Prambanan. Raja Prambanan, ayah Roro Jonggrang gugur dalam pertarungan melawan Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Akibatnya, Bandung Bondowoso menguasai Kerajaan Prambanan.

    Bandung Bondowoso yang tamak menginginkan Roro Jonggrang sebagai permaisurinya. Roro Jonggrang yang tidak mau diperistri oleh Bandung Bondowoso pun mengajukan sebuah syarat.

    ”Aku bersedia menjadi permaisurimu, Bandung Bondowoso. Tetapi, ada syarat yang harus kau penuhi. Jika berhasil, aku akan menikah denganmu. Namun, jika kau gagal izinkan aku pergi,” kata Roro Jonggrang.

    ”Apa pun yang kau minta akan aku penuhi, Roro Jonggrang. Jika aku gagal memenuhinya, aku akan mengembalikan kerajaan ini kepadamu,” sahut Bandung Bondowoso angkuh.

    ”Aku minta kau membangun seribu candi untukku. Semua harus selesai sebelum matahari terbit esok.” Sahut Roro Jonggrang.

    ”Baiklah, aku pasti berhasil memenuhi syarat yang kau buat.” Jawab Bandung Bondowoso angkuh.

    Bandung Bondowoso meminta bantuan pasukan jin untuk membangun seribu candi. Dalam sekejap, bangunan candi mulai tampak. Roro Jonggrang panik, dia mengadu kepada Bi Sumi, dayang kepercayaannya. Bi Sumi mempunyai ide untuk menggagalkan pekerjaan Bandung Bondowoso. Dia segera memerintahkan para dayang untuk menumbuk lesung dan membakar jerami.

    Suara lesung bertalu-talu dan semburat api yang memerah di langit membuat suasana seperti pagi hari. Ayam-ayam jantan berkokok bersahut-sahutan. Mendengar kokok ayam jantan, pasukan jin terkejut. ”Hari sudah pagi, kami harus pergi.” Teriak pasukan jin sambil bergegas meninggalkan Bandung Bondowoso dan candi-candi yang telah mereka bangun.

    Roro Jonggrang mendatangi Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang segera menghitung candi-candi yang sudah selesai. ”Candi-candi ini hanya ada 999. Kurang satu candi.” Kata Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso tidak percaya dengan perkataan Roro Jonggrang. Dia segera menghitung banyak candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi.

    Bandung Bondowoso marah besar. ”Aku tidak akan kalah, Roro Jonggrang. Aku akan mendapatkan seribu candi seperti yang kau inginkan.”

    ”Kenyataannya candi yang kau buat kurang satu, Bandung Bondowoso. Kau tetap harus menepati janjimu.” Sahut Roro Jonggrang.

    ”Kalau begitu, akan kuubah kau menjadi candi keseribu.”

    Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Patung itulah yang menjadi candi keseribu. Candi-candi itu hingga kini masih berdiri tegak di wilayah Prambanan.

Disadur dari: Dian. K. 100 Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.2016. undefined 

3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan!

3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan!

  

Iklan

A. Dwianto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tokoh tambahan dalam cerita tersebut adalah Ayah Roro Jongrang dan pasukan jin.

tokoh tambahan dalam cerita tersebut adalah Ayah Roro Jongrang dan pasukan jin.undefined 

Iklan

Pembahasan

Cerita tersebut berjudul "Roro Jongrang". Dalam cerita "Roro Jongrang" terdapat tokoh. Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Tokoh dibagi menjadi dua yaitu, tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi fokus pembicaraan dalam suatu cerita. Tokoh tambahan adalah tokoh yang berperan sebagai tokoh pelengkap dari suatu cerita. Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso. Hal ini terlihat dari Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso yang menjadi fokus pembicaraan dalam cerita tersebut. Tokoh tambahan dalam cerita tersebut adalah Ayah Roro Jongrang dan pasukan jin. Hal ini terlihat dalam cerita tersebut yang menjelaskan bahwa tokoh tersebut melengkapi tokoh utama. Oleh karena itu, tokoh tambahan dalam cerita tersebut adalah Ayah Roro Jongrang dan pasukan jin.

Cerita tersebut berjudul "Roro Jongrang". Dalam cerita "Roro Jongrang" terdapat tokoh. Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Tokoh dibagi menjadi dua yaitu, tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi fokus pembicaraan dalam suatu cerita. Tokoh tambahan adalah tokoh yang berperan sebagai tokoh pelengkap dari suatu cerita.

Tokoh utama dalam cerita tersebut adalah Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso. Hal ini terlihat dari Roro Jongrang dan Bandung Bondowoso yang menjadi fokus pembicaraan dalam cerita tersebut. Tokoh tambahan dalam cerita tersebut adalah Ayah Roro Jongrang dan pasukan jin. Hal ini terlihat dalam cerita tersebut yang menjelaskan bahwa tokoh tersebut melengkapi tokoh utama.

Oleh karena itu, tokoh tambahan dalam cerita tersebut adalah Ayah Roro Jongrang dan pasukan jin.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

21

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Konflik puncak yang terjadi pada cerita di atas adalah ...

30

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia