Iklan

Iklan

Pertanyaan

Hitung dengan Bijaksana
 

    Suatu hari Raja Akbar mengajukan pertanyaan di istananya yang membuat semua orang di ruang sidang bingung. Ketika mereka semua mencoba mencari tahu jawabannya. Pertanyaannya adalah, “Ada berapa banyak gagak di kota ini?"
    Birbal berjalan masuk dan tersenyum. Birbal menemui Raja Akbar dan mengumumkan jawabannya. Ia mengatakan ada 21.523 gagak di kota.
    Ketika ditanya bagaimana dia tahu jawabannya, Birbal menjawab, "Minta anak buahmu untuk menghitung jumlah gagak. Jika ada lebih banyak, maka kerabat gagak harus mengunjungi mereka dari kota terdekat. Jika jumlahnya lebih sedikit, maka gagak dari kota kami harus mengunjungi kerabat mereka yang tinggal di luar kota."
    Senang dengan jawaban itu, Raja Akbar memberi Birbal rantai ruby dan mutiara.space 

Tulislah unsur intrinsik dari teks cerita tersebut!

Tulislah unsur intrinsik dari teks cerita tersebut!space 

Iklan

A. Dwianto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

unsur intrinsik cerita di atas adalah temanya berupa sayembara kerajaan, latar tempat istana, waktu siang hari dan suasana yang cukup menegangkan. Tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut adalah raja yang adil dan birbal yang cerdas dan percaya diri. Alur yang digunakan adalah alur maju dengan sudut pandang orang ketiga. gaya bahasanya lugas dengan kata yang mudah dipahami. Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah belajarlah terus agar pengetahuan luas dan dapat percaya diri.

unsur intrinsik cerita di atas adalah temanya berupa sayembara kerajaan, latar tempat istana, waktu siang hari dan suasana yang cukup menegangkan. Tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut adalah raja yang adil dan birbal yang cerdas dan percaya diri. Alur yang digunakan adalah alur maju dengan sudut pandang orang ketiga. gaya bahasanya lugas dengan kata yang mudah dipahami. Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah belajarlah terus agar pengetahuan luas dan dapat percaya diri.space  

Iklan

Pembahasan

Unsur intrinsik merupakan unsur yang harus ada di dalam sebuah karya. Unsur-unsur intrinsik dalam cerita: Tema.Tema merupakan inti persoalan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Oleh karenanya, agar bisa mendapatkan tema dalam sebuah cerita, pembaca tentunya harus membaca cerita tersebut hingga selesai. Tema pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan pengalaman kehidupan. Biasanya tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah, kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll. Latar.Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan juga lokasi dimana cerita rakyat itu berlangsung. Latar dibagi menjadi : (1) Latar tempat adalah informasi pada cerita yang menjelaskan tempat cerita itu berlangsung. (2) Latar waktumerupakan saat terjadinya peristiwa dalam dongeng, sebagai contoh pagi hari, pada jaman dahulu kala, malam hari, tahun sekian, saat matahari terbenam dll. (3) Latar suasanaLatar suasana adalah informasi yang menyebutkan suasana pada kejadian dalam dongeng berlangsung. Tokoh.Tokoh merupakan pemeran pada sebuah cerita rakyat. Tokoh dibagi menjadi (1)Tokoh utama (umumnya protagonis) adalah tokoh yang menjadi sentral pada cerita.(2)Tokoh lawan (umumnya antagonis), antagonis secara pengertian merupakan tokoh yang selalu berlawanan dengan tokoh protagonis. (3)Tokoh pendamping (tritagonis). Tritagonis merupakan tokoh pendukung. Alur.Merupakan runtutan kejadian pada sebuah cerita. Alur dibagi menjadi tiga, yaituAlur maju, Alur mundur, Alur campuran. Sudut pandang.Sudut pandang merupakan bagaimana cara penulis menempatkan dirinya dalam sebuah cerita, atau dengan kata lain dari sudut mana penulis memandang cerita tersebut. Sudut pandang dibagi menjadi : (1)Sudut pandang orang pertama : penulis berperan sebagai orang pertama yang bisa menjadi tokoh utama maupun tokoh tambahan pada cerita. (2)Sudut pandang orang ketiga : Penulis berada di luar cerita serta tidak terlibat secara langsung pada cerita. Penulis menjelaskan para tokoh didalam cerita dengan menyebut nama tokoh atau kata orang ketiga yaitu “dia, mereka”. Amanat atau pesan moral.merupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita dan ingin disampaikan agar pembaca mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut. Majas (Gaya Bahasa). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka unsur intrinsik legenda di atas adalah: Tema: sayembara kerajaan latar : Latar tempat: Istana, Latar waktu: siang hari (karena ada pertemuan kerajaan), latar suasana: tegang. Tokoh : Raja (Adil), Birbal (pintar dan cerdas) Alur: Alur maju Sudut Pandang: Sudut pandang orang ketiga Amanat: Banyak belajar akan membantu kita dalam bersikap apapun situasinya. Gaya bahasa: Bahasa yang digunakan cerita di atas bahasa populer dan lugas tanpa banyak kiasan. Dengan demikian, unsur intrinsik cerita di atas adalah temanya berupa sayembara kerajaan, latar tempat istana, waktu siang hari dan suasana yang cukup menegangkan. Tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut adalah raja yang adil dan birbal yang cerdas dan percaya diri. Alur yang digunakan adalah alur maju dengan sudut pandang orang ketiga. gaya bahasanya lugas dengan kata yang mudah dipahami. Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah belajarlah terus agar pengetahuan luas dan dapat percaya diri.

Unsur intrinsik merupakan unsur yang harus ada di dalam sebuah karya.

Unsur-unsur intrinsik dalam cerita:

  1. Tema. Tema merupakan inti persoalan yang menjadi dasar dalam sebuah cerita. Oleh karenanya, agar bisa mendapatkan tema dalam sebuah cerita, pembaca tentunya harus membaca cerita tersebut hingga selesai. Tema pada cerita rakyat akan dikaitkan dengan pengalaman kehidupan. Biasanya tema cerita rakyat mengandung elemen alam, kejadian sejarah, kesaktian, dewa, misteri, hewan, dll.
  2. Latar. Latar adalah informasi mengenai waktu, suasana, dan juga lokasi dimana cerita rakyat itu berlangsung. Latar dibagi menjadi : (1) Latar tempat adalah informasi pada cerita yang menjelaskan tempat cerita itu berlangsung. (2) Latar waktu merupakan saat terjadinya peristiwa dalam dongeng, sebagai contoh pagi hari, pada jaman dahulu kala, malam hari, tahun sekian, saat matahari terbenam dll. (3) Latar suasana Latar suasana adalah informasi yang menyebutkan suasana pada kejadian dalam dongeng berlangsung.
  3. Tokoh. Tokoh merupakan pemeran pada sebuah cerita rakyat. Tokoh dibagi menjadi (1) Tokoh utama (umumnya protagonis) adalah tokoh yang menjadi sentral pada cerita. (2) Tokoh lawan (umumnya antagonis), antagonis secara pengertian merupakan tokoh yang selalu berlawanan dengan tokoh protagonis. (3) Tokoh pendamping (tritagonis). Tritagonis merupakan tokoh pendukung.
  4. Alur. Merupakan runtutan kejadian pada sebuah cerita. Alur dibagi menjadi tiga, yaitu Alur maju, Alur mundur, Alur campuran. 
  5. Sudut pandang. Sudut pandang merupakan bagaimana cara penulis menempatkan dirinya dalam sebuah cerita, atau dengan kata lain dari sudut mana penulis memandang cerita tersebut. Sudut pandang dibagi menjadi : (1) Sudut pandang orang pertama : penulis berperan sebagai orang pertama yang bisa menjadi tokoh utama maupun tokoh tambahan pada cerita. (2) Sudut pandang orang ketiga : Penulis berada di luar cerita serta tidak terlibat secara langsung pada cerita. Penulis menjelaskan para tokoh didalam cerita dengan menyebut nama tokoh atau kata orang ketiga yaitu “dia, mereka”.
  6. Amanat atau pesan moral. merupakan nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita dan ingin disampaikan agar pembaca mendapatkan pelajaran dari cerita tersebut.
  7. Majas (Gaya Bahasa). 

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka unsur intrinsik legenda di atas adalah:

  1. Tema: sayembara kerajaan
  2. latar : Latar tempat: Istana, Latar waktu: siang hari (karena ada pertemuan kerajaan), latar suasana: tegang. 
  3. Tokoh : Raja (Adil), Birbal (pintar dan cerdas)
  4. Alur: Alur maju
  5. Sudut Pandang: Sudut pandang orang ketiga 
  6. Amanat: Banyak belajar akan membantu kita dalam bersikap apapun situasinya. 
  7. Gaya bahasa: Bahasa yang digunakan cerita di atas bahasa populer dan lugas tanpa banyak kiasan. 

Dengan demikian, unsur intrinsik cerita di atas adalah temanya berupa sayembara kerajaan, latar tempat istana, waktu siang hari dan suasana yang cukup menegangkan. Tokoh yang terdapat dalam cerita tersebut adalah raja yang adil dan birbal yang cerdas dan percaya diri. Alur yang digunakan adalah alur maju dengan sudut pandang orang ketiga. gaya bahasanya lugas dengan kata yang mudah dipahami. Amanat yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah belajarlah terus agar pengetahuan luas dan dapat percaya diri.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan!

21

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia