Teorema Pythagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi-sisi lainnya. Secara sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut.
a2=b2+c2
dengan merupakan sisi miring (hipotenusa).
Ingat! Rumus luas bangun persegi adalah sebagai berikut.
Lpersegi=s×s
Rumus luas segitiga adalah sebagai berikut.
Lsegitiga=21×a×t
Gambar pada soal nomor 3 adalah sebagai berikut.
Luas masing-masing segitiga siku-siku tersebut dapat ditentukan sebagai berikut.
LBCJ===21×CJ×BJ21×c×b2bc
LBKG===21×BK×KG21×c×b2bc
LCEI===21×CI×EI21×b×c2bc
LELG===21×LG×EL21×c×b2bc
Jadi, masing-masing segitiga mempunyai luas yang sama, yaitu 2bc satuan luas.
Panjang sisi persegi KLIJ dapat ditentukan sebagai berikut.
KL==KG−LGb−c
Luas persegi KLIJ adalah sebagai berikut.
LKLIJ===s×s(b−c)(b−c)b2−2bc+c2
Luas persegi BGEC dapat ditentukan sebagai berikut.
LBGEC=====LBCJ+LBKG+LCEI+LELG+LKLIJ2bc+2bc+2bc+2bc+(b2−2bc+c2)24bc+(b2−2bc+c2)2bc+(b2−2bc+c2)b2+c2
Panjang sisi persegi BGEC adalah BC=a. Dengan menggunakan rumus luas persegi dapat ditentukan hubungan berikut.
LBGECb2+c2b2+c2===s×sa×aa2
Dengan demikian, pada segitiga siku-siku berlaku hubungan a2=b2+c2 dengan panjang sisi miring.