Iklan
Pertanyaan
Kutipan Novel I |
Kutipan Novel II |
Bagaimana tiada begitu? cobalah kau pikir! Aku harus bersuami dengan orang yang bukannya tiada kusukai saja, tetapi orang yang memutuskan pengharapanku yang kuamalkan siang malam yang menceraikan aku dengan kekasihku yang menganiaya dan menjatuhkan ayahku, sampai sengsara serupa ini. Musuh ayahku dan musuhku yang sebesar-besarnya dan akhirnya menjadi algojoku. Tambahan pula, orang yang umur kepandaian, kesukaan, tabiat dan kelakuannya sekali-kali ia tiada cinta kepadaku. |
Sukartono heran melihat istrinya sudah bangun, duduk membaca di ruang tengah. "Engkau sudah bangun Tini?" Tini tidak menjawab. "Bagaimana Vergaenni tadi? tiba-tiba Tini berdiri, kursi jatuh ke belakang, bukunya dicampakkannya di atas meja. "Tuan dokter pergi ke pasien..." Hati Sukartono terkejut, "Adakah diketahuinya yang tadi?" Sukartono diam, "ya, tutuplah mulut. Biar istrimu tertunggu-tunggu. Tidakkah dapat ditunda satu pasien, buat menjemput istri?" |
Perbedaan tema dua kutipan novel tersebut adalah ….
Kutipan Novel I: ketamakan
Kutipan Novel II: pertengkaran
Kutipan Novel I: kawin paksa
Kutipan Novel II: kehidupan rumah tangga
Kutipan Novel I: jatuh miskin
Kutipan Novel II: kehidupan seorang dokter
Kutipan Novel I: penceraian
Kutipan Novel II: perhatian seorang suami
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
23
:
46
:
07
Iklan
N. Febriyanti
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia