Pertanyaan

Kutipan Novel I Kutipan Novel II Wahai, kasihan anakku! Celaka benar untungnya, sudah tiada diindahkan oleh mamandanya, jodohnya pun tak dapat dicarikannya. Anak umur 12 atau 13 tahun, setua-tuanya 14 tahun, telah dikawinkan lagi, tapi anakku, sudah hampir berubah, masih perawan juga. Aku tak bisa menyembunyikan tangisku saat menceritakan semuanya. Pertemuanku dengan Aisha di Metro, diskusi dengan Alicia, tawaran Syaikh Ustman, pertemuan dengan Aisha dengan keluarganya, sampai rencana akad nikah dan walimah yang tinggal menunggu jam H-nya Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah ....

Kutipan Novel I	Kutipan Novel II
Wahai, kasihan anakku! Celaka benar untungnya, sudah tiada diindahkan oleh mamandanya, jodohnya pun tak dapat dicarikannya. Anak umur 12 atau 13 tahun, setua-tuanya 14 tahun, telah dikawinkan lagi, tapi anakku, sudah hampir berubah, masih perawan juga.	Aku tak bisa menyembunyikan tangisku saat menceritakan semuanya. Pertemuanku dengan Aisha di Metro, diskusi dengan Alicia, tawaran Syaikh Ustman, pertemuan dengan Aisha dengan keluarganya, sampai rencana akad nikah dan walimah yang tinggal menunggu jam H-nya

Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah ....

Kutipan Novel I

Kutipan Novel II

Bahasa yang digunakan lebih mudah dipahami

Bahasa yang digunakan lebih sulit dipahami
Kutipan Novel I

Kutipan Novel II

Berisi tentang kebiasaan orang tua menentukan jodoh anaknya

Berisi kebebasan dalam menentukan jodoh

Kutipan Novel I	Kutipan Novel II
Sudut pandang pengarang sebagai orang pertama pelaku utama	Sudut pandang pengarang sebagai orang pertama di luar cerita

Kutipan Novel I

Kutipan Novel II

Konflik yang digambarkan adalah konflik batin

Konflik yang digambarkan adalah konflik fisik

H. Hartanto

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

Pembahasan

Perbedaan kedua kutipan novel di atas terdapat pada isi cerita yang disajikan. Pada kutipan pertama, seseorang yang hendak menikah harus menunggu jodoh yang dipilihkan oleh orang tuanya. Dia tidak bebas memilih dengan siapa dia harus menikah. Pada kutipan kedua, untuk menentukan jodoh tokoh sudah mendapatkan kebebasan, bahkan orang yang ditemuinya di kendaraan umum pun dapat menjadi jodohnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Perbedaan kedua kutipan novel di atas terdapat pada isi cerita yang disajikan. Pada kutipan pertama, seseorang yang hendak menikah harus menunggu jodoh yang dipilihkan oleh orang tuanya. Dia tidak bebas memilih dengan siapa dia harus menikah. Pada kutipan kedua, untuk menentukan jodoh tokoh sudah mendapatkan kebebasan, bahkan orang yang ditemuinya di kendaraan umum pun dapat menjadi jodohnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

0.0 (0 rating)

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan berikut! Teks I Keluarga Izmi tadinya kaya, tetapi mendadak miskin. Waktu Izmi kelas satu SMP, ayahnya ditangkap polisi lantaran korupsi. Semua hartanya disita. Keluarga itu ko...

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah kutipan dua novel berikut! Novel I Tengah aku sembahyang, masuklah Anwar sambil bersiul-siul lembut, tertegun ia. Dan ketika aku melakukan salam, tampaknya ia masih berdiri sambil men...

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan kutipan dari novel berikut! Kutipan Novel I Kutipan Novel II “Saat ituIah yang sebaik-baiknya bagi kita akan membalas dendamku selama ini kepada Midun. Tak ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perbedaan tema kedua kutipan novel tersebut adalah ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Kutipan Novel I Kutipan Novel II Bagaimana tiada begitu? cobalah kau pikir! Aku harus bersuami dengan orang yang bukannya tiada kusukai saja, tetapi orang yang me...

0.0

Jawaban terverifikasi