Iklan
Iklan
Pertanyaan
la melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang Semut mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke mana-mana. “Hei, Kepompong, alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?” Sang Semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat yang ia suka. Bahkan, Sang Semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang Semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si Kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut.
Kutipan fabel tersebut merupakan struktur bagian apa? Berilah alasanya!
Iklan
N. Novitasari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
189
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia