Iklan

Pertanyaan

Kritikan para tokoh bangsa Belanda terhadap kebijakan Tanam Paksa mendorong pemerintah kolonial Belanda memberlakukan Politik Etis, yaitu...

Kritikan para tokoh bangsa Belanda terhadap kebijakan Tanam Paksa mendorong pemerintah kolonial Belanda memberlakukan Politik Etis, yaitu ...undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

46

:

19

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kritikan para tokoh bangsa Belanda terhadap kebijakan Tanam Paksa mendorong pemerintah kolonial Belanda memberlakukan Politik Etis, yaitusuatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

kritikan para tokoh bangsa Belanda terhadap kebijakan Tanam Paksa mendorong pemerintah kolonial Belanda memberlakukan Politik Etis, yaitu suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Pembahasan

Pemikiran baru tentang Politik Etis berasal dari kaum sosialis-liberalis yang prihatin terhadap kondisi sosial ekonomi kaum pribumi (inlander). Pada tahun 1863 sistem tanam paksa dihapus dan Belanda menerapkan Politik Etis atau politik balas budi. Politik Etis adalahsuatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara. Adanya politik etis berdampak positif untuk jangka panjang bagi bangsa Indonesia. Di mana pada bidang pendidikan melahirkan golongan terpelajar dan terdidik, seperti Sutomo atau Wahidin Soedirohusodo. Mereka kemudian membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional, seperti Budi Utomo, Sarikat Islam, hingga Perhimpunan Indonesia.Selanjutnya organisasi-organisasi tersebut dipakai sebagai alat perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Dengan demikian, kritikan para tokoh bangsa Belanda terhadap kebijakan Tanam Paksa mendorong pemerintah kolonial Belanda memberlakukan Politik Etis, yaitusuatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Pemikiran baru tentang Politik Etis berasal dari kaum sosialis-liberalis yang prihatin terhadap kondisi sosial ekonomi kaum pribumi (inlander). Pada tahun 1863 sistem tanam paksa dihapus dan Belanda menerapkan Politik Etis atau politik balas budi. Politik Etis adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Adanya politik etis berdampak positif untuk jangka panjang bagi bangsa Indonesia. Di mana pada bidang pendidikan melahirkan golongan terpelajar dan terdidik, seperti Sutomo atau Wahidin Soedirohusodo. Mereka kemudian membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional, seperti Budi Utomo, Sarikat Islam, hingga Perhimpunan Indonesia. Selanjutnya organisasi-organisasi tersebut dipakai sebagai alat perjuangan untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Dengan demikian, kritikan para tokoh bangsa Belanda terhadap kebijakan Tanam Paksa mendorong pemerintah kolonial Belanda memberlakukan Politik Etis, yaitu suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

33

Iklan

Pertanyaan serupa

Menjelang akhir abad XIX, corak kebijakan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia berubah. Perubahan tersebut berupa ....

11

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia