Pertanyaan

Menjelang akhir abad XIX, corak kebijakan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia berubah. Perubahan tersebut berupa ....

Menjelang akhir abad XIX, corak kebijakan pemerintah kolonial Belanda di Indonesia berubah. Perubahan tersebut berupa .... $\;\;$

pemberian izin menerbitkan surat kabar bagi masyarakat Indonesia
penolakan segala kritik yang dilontarkan golongan liberal Belanda
pemberian izin bagi rakyat untuk mengolah tanah dan perkebunan milik swasta
pengurangan praktik-praktik eksploitasi yang dianggap menyengsarakan rakyat
ajakan kepada kaum intelektual muda untuk mendirikan organisasi pergerakan nasionaI

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

Pembahasan

Menjelang akhir abad XIX, pemerintah kolonial Belanda mulai mengubah kebijakannya di Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda mulai mengurangi praktik eksploitasi yang sering dilakukan sebelum akhir abad XIX. Hal ini dikarenakan banyaknya kritik pertentangan yang disebabkan penyelenggaraan sistem tanam paksa atau cultuurstelsel (1830-1870)yang dianggap sangat merugikan rakyat pribumi. Pada 1901 Ratu Wilhelmina menerapkan sebuah kebijakan baru bagi masyarakat Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan baru tersebut disebut politik etis. Program politik etis meliputi edukasi (pendidikan), irigasi (pengairan), dan migrasi (perpindahan penduduk). Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah D.

Menjelang akhir abad XIX, pemerintah kolonial Belanda mulai mengubah kebijakannya di Indonesia. Pemerintah kolonial Belanda mulai mengurangi praktik eksploitasi yang sering dilakukan sebelum akhir abad XIX. Hal ini dikarenakan banyaknya kritik pertentangan yang disebabkan penyelenggaraan sistem tanam paksa atau cultuurstelsel (1830-1870) yang dianggap sangat merugikan rakyat pribumi. Pada 1901 Ratu Wilhelmina menerapkan sebuah kebijakan baru bagi masyarakat Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kebijakan baru tersebut disebut politik etis. Program politik etis meliputi edukasi (pendidikan), irigasi (pengairan), dan migrasi (perpindahan penduduk).

Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah D.