Pelaksanaan sistem tanam paksa yang berjalan hampir kurang lebih empat puluh tahun mampu memakmurkan Negeri Belanda, Namun bagi bangsa Indonesia, sistem tanam paksa sangat membuat rakyat Indonesia menderita. Pelaksanaan sistem ini akhirnya mendapat respons dan kritik dari kaum humanis Belanda. Namun, hal tersebut dinilai telat dalam menyikapi permasalahan kemanusiaan di Hindia Belanda. Keterlambatan tersebut karena ....

Pembahasan

Sistem tanam paksa atauCultuurstelselmerupakan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada masa Gubernur Jenderal Van Den Bosch. Secara garis besar, kebijakan tanam paksa dilatarbelakangi oleh krisis keuangan Belanda serta bertujuan untuk memperoleh tanaman-tanaman ekspor yang laku di pasar internasional. Namun dalam perkembangannya, sistem tanam paksa telah menyebabkan penderitaan yang besar bagi rakyat pribumi. Hal tersebut tidak terlepas dari sejumlah penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda serta penguasa lokal dalam penerapan kebijakan tanam paksa.Orang-orang yang mendukung kebijakan tanam paksadisebut golongan konservatif karena membalikkan tatanan lama dan bekerja sama dan penguasa lokal. Sementara itu, di pertengahan abad 19, kaum liberalis yang menentang kebijakan tersebut, sehingga lambat laun undang-undang yang berlaku semakin liberal, ada perpindahan penguasaan ekonomi dari pemerintah ke swasta. Karena itu pula sistem tanam paksa perlahan mulai dihapus.Pelaksanaan sistem ini akhirnya mendapat respons dan kritik namun hal tersebut dinilai terlambat dalam menyikapi permasalahan kemanusiaan di Hindia Belanda. Keterlambatan ini disebabkan karena adanyatransisi pemerintahan di Belanda, dari yang sebelumnya dikuasai kaum konservatif, manjadi dikuasai kaum liberal. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah D.