Teks tanggapan adalah teks yang berisi pendapat yang berupa kritik, sanggahan, atau pujian terhadap lingkungan hidup, kondisi sosial, keragaman budaya, tentang peristiwa, fenomena, ucapan dan perbuatan, atau tentang suatu karya orang lain. Sebagaimana sebuah tanggapan pada umumnya, di dalam sebuah tanggapan terdapat sejumlah informasi, seperti kritik, sanggahan, alasan, saran, maupun pujian.
Konjungsi adalah kata hubung yang berfungsi menghubungkan antarklausa atau antarkalimat. Konjungsi terbagi menjadi dua jenis, yakni konjungsi intrakalimat dan antarkalimat. Konjungsi intra kalimat berfungsi untuk konjungsi berfungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, hingga klausa dengan klausa. Sementara itu, konjungsi antarkalimat berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.
Kutipan teks:
Modal utama untuk melawan berita hoax adalah akal sehat. Akal sehat mengajarkan ... sulit ditemui berita yang benar pada saat banjir informasi. ..., akal sehat mengingatkan kita ... tidak cepat percaya pada informasi yang beredar.
Berdasarkan teks tanggapan tersebut, konjungsi yang tepat digunakan adalah konjungsi "bahwa", terletak di antara kata "mengajarkan" dan kata "sulit". Konjungsi selanjutnya yaitu konjungsi "jadi" yang terletak sebelum kata "akal". Konjungsi selanjutnya yaitu konjungsi "untuk" yang terletak diantara kata "kita" dan kata "tidak". Berikut kutipan teks tanggapan yang sudah lengkap dengan konjungsinya:
Modal utama untuk melawan berita hoax adalah akal sehat. Akal sehat mengajarkan bahwa sulit ditemui berita yang benar pada saat banjir informasi. Jadi, akal sehat mengingatkan kita untuk tidak cepat percaya pada informasi yang beredar.
Dengan demikian, konjungsi yang tepat untuk melengkapi teks tanggapan tersebut adalah bahwa, jadi, dan untuk.