Iklan

Pertanyaan

Bacalah kutipan cerpen berikut.


Bulan di Atas Surau
Oleh: Sutirman Eka Ardhana

    WAJAH bulan menyembul separuh di atas surau. Separuhnya lagi seperti sedang bersembunyi di balik dedaunan pohon karet. Daun-daun pohon karet yang meninggi di belakang surau itu bagai sedang saling  berangkulan. Sedang di dalam surau, gema takbir berkumandang dengan merdunya. Sejak sehabis sembahyang magrib, gema takbir itu tak henti-hentinya dikumandangkan para jemaah, tua maupun muda, baik lelaki maupun perempuan.

    Aku sedang berdiri di depan surau memandang wajah bulan yang tersembul separuh di balik dedaunan karet, seraya mendengarkan gema takbir yang berkumandang merdu dari dalam surau itu. Kucoba mengingat-ingat, kalau-kalau ada di antara para jemaah pelantun takbir itu yang kukenal suaranya. Ah, ternyata tidak. Tak ada satu pun yang kukenal. Semua terasa asing di telingaku.space 

Kisah pada teks cerpen di atas diceritakan pengarang dengan menggunakan sudut pandang orang ke- ....

Kisah pada teks cerpen di atas diceritakan pengarang dengan menggunakan sudut pandang orang ke- ....space 

  1. 1 aktif, sebagai pelaku utamaspace 

  2. 1 pasif, sebagai pelaku sampinganspace 

  3. 2space 

  4. 3 sebagai pengamatspace 

  5. 3 mahatahuspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

10

:

47

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.space 

Pembahasan

Pembahasan
lock

Cerpen adalah karya prosa fiksi dengan cerita yang padat. Cerpen dapat dibaca dengan sekali duduk. Salah satu unsur yang dapat membangun cerpen adalah unsur intrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang berada dalam cerita, Salah satu unsur intrinsik dalam cerpen adalah sudut pandang. Sudut pandang merupakan cara pengarang untuk menggambarkan cerita. Sudut pandang terdiri atas sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama; sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan; sudut pandang orang ketiga serba tahu; dan sudut pandang orang ketiga pengamat . Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama merupakan sudut pandang yang mana si penulis seolah-olah ‘masuk’ dalam cerita tersebut sebagai tokoh utama/tokoh sentral dalam cerita ( first person central ). Segala hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, tingkah laku, atau kejadian yang tokoh “aku" lakukan akan digambarkan pada cerita tersebut. Ia akan menjadi pusat kesadaran dan pusat dari cerita.Sudut pandang ini menggunakan kata ganti aku, saya, kami (jamak). Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan merupakan sudut pandang yang seolah-olah penulis tokoh utama yang bercerita, tetapi posisinya dalam cerita bukanlah sebagai tokoh utama, hanya sebagai sampingan. Sudut pandang orang ketiga serba tahu merupakan sudut pandang yang menggunakan kata ganti ia, dia , dan nama tokoh dalam cerpen. Sudut pandang orang ketiga pengamat merupakan sudut pandang yang menggunakan kata ganti dia tetapi jumlahnya sangat terbatas karena hanya menggambarkan apa yang dilihat, didengar, yang dialami dan yang dirasakan oleh tokoh utama. Kisah pada teks cerpen di atas diceritakan pengarang dengan menggunakan sudut pandang orang ke-1 pelaku utama karena segala bentuk sikap, pikiran, dan perasaan tokoh "aku" digambarkan dalam ceritadan menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut. Hal itu dibuktikan pada kutipan berikut. 1. " Aku sedang berdiri di depan surau memandang wajah bulan yang tersembul separuh di balik dedaunan karet, seraya mendengarkan gema takbir yang berkumandang merdu dari dalam surau itu. " 2. Kucoba mengingat-ingat .... 3. ... di antara para jemaah pelantun takbir itu yang kukenal suaranya. 4 .Tak ada satu pun yang kukenal. 5. Semua terasa asing di telingaku. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A .

Cerpen adalah karya prosa fiksi dengan cerita yang padat. Cerpen dapat dibaca dengan sekali duduk. Salah satu unsur yang dapat membangun cerpen adalah unsur intrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang berada dalam cerita, Salah satu unsur intrinsik dalam cerpen adalah sudut pandang. Sudut pandang merupakan cara pengarang untuk menggambarkan cerita. Sudut pandang terdiri atas sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama; sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan; sudut pandang orang ketiga serba tahu; dan sudut pandang orang ketiga pengamat

Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama merupakan sudut pandang yang mana si penulis seolah-olah ‘masuk’ dalam cerita tersebut sebagai tokoh utama/tokoh sentral dalam cerita (first person central). Segala hal yang berkaitan dengan pikiran, perasaan, tingkah laku, atau kejadian yang tokoh “aku" lakukan akan digambarkan pada cerita tersebut. Ia akan menjadi pusat kesadaran dan pusat dari cerita. Sudut pandang ini menggunakan kata ganti aku, saya, kami (jamak).

Sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan merupakan sudut pandang yang seolah-olah penulis tokoh utama yang bercerita, tetapi posisinya dalam cerita bukanlah sebagai tokoh utama, hanya sebagai sampingan.

Sudut pandang orang ketiga serba tahu merupakan sudut pandang yang menggunakan kata ganti ia, dia, dan nama tokoh dalam cerpen.

Sudut pandang orang ketiga pengamat merupakan sudut pandang yang menggunakan kata ganti dia tetapi jumlahnya sangat terbatas karena hanya menggambarkan apa yang dilihat, didengar, yang dialami dan yang dirasakan oleh tokoh utama.

Kisah pada teks cerpen di atas diceritakan pengarang dengan menggunakan sudut pandang orang ke-1 pelaku utama karena segala bentuk sikap, pikiran, dan perasaan tokoh "aku" digambarkan dalam cerita dan menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut. Hal itu dibuktikan pada kutipan berikut.

1. "Aku sedang berdiri di depan surau memandang wajah bulan yang tersembul separuh di balik dedaunan karet, seraya mendengarkan gema takbir yang berkumandang merdu dari dalam surau itu."
2. Kucoba mengingat-ingat ....
3. ...  di antara para jemaah pelantun takbir itu yang kukenal suaranya.
4. Tak ada satu pun yang kukenal.
5. Semua terasa asing di telingaku.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Indri nuraiayah

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Peristiwa yang terjadi di rumah itu jalin-menjalin dan terekam dalam memoriku. Lelaki tua itu memimpin doa, lalu memberikan kado kepada istrinya, dan mereka pun makan bersama. Nasi yang kukunyah teras...

6

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia