Bacalah kutipan cerita pendek berikut! Nyoman Rindu meraba-raba kakinya yang berserat kasar. la duduk termenung di Base Dingin. Seluruh tubuhnya pegal. Keringat yang lengket membasahi bajunya. Rerainan yang beruntun selama dua minggu terakhir ini benar- benar menguras tenaganya. Rindu meluruskan kakinya di Base Angin yang berantai semen. Apa salahnya istirahat sejenak. Sebentar lagi sore menjelang dan tumpukan daun layu sudah menunggu untuk dibersihkan. Dikutip dari: Eka Kurniawan (Penyunting), Nyoman Rindu dalam Si Murai dan Orang Gila: Bunga Sampai Cerpen Yang- gung Sastra Komunitas Dewan Kesenian Jakarta, Jakarta, Kepustakaan Populer Gramedia, 2010 Sudut pandang kutipan cerita pendek tersebut adalah..

1) Selama masih ada rakyat miskin di negeri ini, awak ini tidak akan makan siang, tidak makan malam tidak ngemil, atau sekadar minum, kata kakek, suatu ketika 2) Aku juga pernah bertanya kepada ibu...

1) Selama masih ada rakyat miskin di negeri ini, awak ini tidak akan makan siang, tidak makan malam tidak ngemil, atau sekadar minum, kata kakek, suatu ketika 2) Aku juga pernah bertanya kepada ibu...

Perhatikan kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! Seekor singa meringkuk di atas rerumputan, terbingkai di dalam poster yang tergantung di dinding, menatap tajam pada sesosok per...

Perhatikan kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! Seekor singa meringkuk di atas rerumputan, terbingkai di dalam poster yang tergantung di dinding, menatap tajam pada sesosok per...

Peristiwa yang terjadi di rumah itu jalin-menjalin dan terekam dalam memoriku. Lelaki tua itu memimpin doa, lalu memberikan kado kepada istrinya, dan mereka pun makan bersama. Nasi yang kukunyah teras...