Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kelompokkanlah senyawa-senyawa berikut ini berdasarkan kepolarannya. a . CBr 4 ​ b . F 2 ​ c . PCl 5 ​ d . H 2 ​ O e . CO 2 ​ f . BH 3 ​ g . CH 3 ​ OH h . CH 3 ​ − O − CH 3 ​ i . H − O − O − H

Kelompokkanlah senyawa-senyawa berikut ini berdasarkan kepolarannya.


   

Iklan

A. Kusbardini

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

yang termasuk senyawa kovalen polar adalah H 2 ​ O , CH 3 ​ OH , CH 3 ​ OCH 3 ​ dan H − O − O − H , serta yang termasuk senyawa kovalen nonpolar adalah CBr 4 ​ , F 2 ​ , PCl 5 ​ , CO 2 ​ , dan BH 3 ​ .

yang termasuk senyawa kovalen polar adalah  dan , serta yang termasuk senyawa kovalen nonpolar adalah , dan .

Iklan

Pembahasan

Ikatan kovalen dapat berupa ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Sifat kepolaran ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan antar atom-atom penyusunnya dan bentuk molekul dari senyawa tersebut. Perbedaan keelektronegatifan atom-atom dalam suatu molekul yang semakin besarmenyebabkan ikatan pada molekul tersebut bersifat semakin polar. Bentuk molekul simetris pada suatu senyawa menyebabkan tidak adanya pemisahan muatan sehingga dipol tidak terbentuk. Jadi, walaupun ikatannya bersifat polar, molekulnya bersifat nonpolar. Senyawa akan bersifat polar jika pada atom pusat dari molekul senyawa tersebut terdapat pasangan elektron bebas (PEB) sehingga bentuk molekulnya menjadi tidak simetris . Untuk dapat mengetahui dan mengelompokkan kepolaran dari senyawa-senyawa pada soal di atas, maka terlebih dahulu dibuat struktur Lewis dari setiap senyawanya. Struktur Lewis dari senyawa-senyawa di atas adalah sebagai berikut. CBr 4 ​ Struktur Lewis dari senyawa CBr 4 ​ adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa CBr 4 ​ di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom C, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar. F 2 ​ Struktur Lewis dari senyawa F 2 ​ adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewis di atas, diketahui bahwa senyawa terdiriatas 2 buah unsur yang sama, sehingga tidak terdapat atom pusat dan tidak ada perbedaan keelektronegatifan antara kedua unsurnya. Dengan demikian, maka senyawa tersebuttermasuk senyawa kovalen nonpolar. PCl 5 ​ Struktur Lewis dari senyawa PCl 5 ​ adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa PCl 5 ​ di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom P, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar. H 2 ​ O Struktur Lewis dari senyawa H 2 ​ O adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa H 2 ​ O di atas, diketahui bahwa terdapat 2 buah pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom O, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen polar. CO 2 ​ Struktur Lewis dari senyawa CO 2 ​ adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa CO 2 ​ di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom C, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar. BH 3 ​ Struktur Lewis dari senyawa BH 3 ​ adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa BH 3 ​ di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom B, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar. CH 3 ​ OH Struktur Lewis dari senyawa CH 3 ​ OH adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa CH 3 ​ OH di atas, diketahui bahwa terdapat 2pasang (4 buah)elektron bebas (PEB) pada atom O, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen polar. CH 3 ​ OCH 3 ​ Struktur Lewis dari senyawa CH 3 ​ OCH 3 ​ adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa CH 3 ​ OCH 3 ​ di atas, diketahui bahwa terdapat 2pasang (4 buah)elektron bebas (PEB) pada atom O, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen polar. H − O − O − H Struktur Lewis dari senyawa H − O − O − H atau H 2 ​ O 2 ​ adalah sebagai berikut. Berdasarkan struktur Lewissenyawa H 2 ​ O 2 ​ di atas, diketahui bahwa terdapat 2pasang elektron bebas (PEB) pada setiap atom O. Selain itu, perbedaan keelektronegatifan yang besar antara unsur H dan O sebagai unsur penyusunnya menyebabkansenyawa tersebut bersifat polar. Dengan demikian, maka pengelompokkan senyawa-senyawa di atas berdasarkan kepolarannya yaitu: Senyawa polar: H 2 ​ O , CH 3 ​ OH , CH 3 ​ OCH 3 ​ dan H − O − O − H . Senyawa nonpolar: CBr 4 ​ , F 2 ​ , PCl 5 ​ , CO 2 ​ , dan BH 3 ​ . Jadi, yang termasuk senyawa kovalen polar adalah H 2 ​ O , CH 3 ​ OH , CH 3 ​ OCH 3 ​ dan H − O − O − H , serta yang termasuk senyawa kovalen nonpolar adalah CBr 4 ​ , F 2 ​ , PCl 5 ​ , CO 2 ​ , dan BH 3 ​ .

Ikatan kovalen dapat berupa ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Sifat kepolaran ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan antar atom-atom penyusunnya dan bentuk molekul dari senyawa tersebut. Perbedaan keelektronegatifan atom-atom dalam suatu molekul yang semakin besar menyebabkan ikatan pada molekul tersebut bersifat semakin polar. Bentuk molekul simetris pada suatu senyawa menyebabkan tidak adanya pemisahan muatan sehingga dipol tidak terbentuk. Jadi, walaupun ikatannya bersifat polar, molekulnya bersifat nonpolar. Senyawa akan bersifat polar jika pada atom pusat dari molekul senyawa tersebut terdapat pasangan elektron bebas (PEB) sehingga bentuk molekulnya menjadi tidak simetris.

Untuk dapat mengetahui dan mengelompokkan kepolaran dari senyawa-senyawa pada soal di atas, maka terlebih dahulu dibuat struktur Lewis dari setiap senyawanya. Struktur Lewis dari senyawa-senyawa di atas adalah sebagai berikut.

  1.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom C, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar.
     
  2.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     

    Berdasarkan struktur Lewis di atas, diketahui bahwa senyawa terdiri atas 2 buah unsur yang sama, sehingga tidak terdapat atom pusat dan tidak ada perbedaan keelektronegatifan antara kedua unsurnya. Dengan demikian, maka senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar.
     
  3.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom P, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar.
     
  4.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa terdapat 2 buah pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom O, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen polar.
     
  5.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom C, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar.
     
  6.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa tidak terdapat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusatnya, yaitu atom B, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen nonpolar.
     
  7.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa terdapat 2 pasang (4 buah) elektron bebas (PEB) pada atom O, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen polar.
     
  8.  
    Struktur Lewis dari senyawa  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa terdapat 2 pasang (4 buah) elektron bebas (PEB) pada atom O, sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen polar.
     
  9.  
    Struktur Lewis dari senyawa  atau  adalah sebagai berikut.


     


    Berdasarkan struktur Lewis senyawa  di atas, diketahui bahwa terdapat 2 pasang elektron bebas (PEB) pada setiap atom O. Selain itu, perbedaan keelektronegatifan yang besar antara unsur H dan O sebagai unsur penyusunnya menyebabkan senyawa tersebut bersifat polar.
     

Dengan demikian, maka pengelompokkan senyawa-senyawa di atas berdasarkan kepolarannya yaitu:

  • Senyawa polar:  dan .
  • Senyawa nonpolar: , dan .

Jadi, yang termasuk senyawa kovalen polar adalah  dan , serta yang termasuk senyawa kovalen nonpolar adalah , dan .

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

100

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Senyawa berikut yang tidak bersifat nonpolar adalah ...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia