Jika tekanan uap larutan urea (Mr=60) pada suhu adalah 28,62 mmHg dan tekanan uap jenuh air murni pada suhu tersebut adalah 31,8 mmHg (
air =
,
air =
. Tentukanlah titik beku larutan.
Q. 'Ainillana
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
Jika suatu zat terlarut ditambahkan pada suatu pelarut murni hingga membentuk larutan maka titik beku pelarut murni akan mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena molekul molekul pelarut susah berubah menjadi fase cair karena partikel terlarut menghalangi pergerakan partikel pelarut. Misalnya, titik beku normal air adalah . Namun dengan adanya zat terlarut pada suhu
air belum membeku. Jadi selisih titik beku pelarut (
) dengan titik beku larutan (
) disebut penurunan titik beku (
).
Menurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunan titik beku dan kenaikan titik didih berbanding langsung dengan molalitas yang terlarut di dalamnya.
Keterangan:
= Titik beku pelarut murni
= Titik beku larutan
= Penurunan titik beku
= molalitas larutan
= Tetapan penurunan titik beku
= Faktor van't hoff ( untuk larutan elektrolit)
Pertama kita menentukan fraksi mol dari pelarut dan zat terlarut untuk menentukan molnya.
Karena nilai Xt + Xp = 1, maka nilai Xt adalah 0,1. Sehingga kita bisa menentukan mol dari masing-masing komponen.
Dari persmaan di atas dapat disimpulkan bahwa mol zat terlarut adalah 0,1 mol, sedangkan mol zat pelarut adalah 0,9 mol.
Selanjutnya kita menentukan penurunan titik beku larutan dengan persamaan 2. Karena larutan urea non elektrolit maka tidak dipengaruhi faktor van't hoff.
Menentukan titik didih larutan menggunakan persamaan 1.
Jadi, titik beku larutan tersebut yaitu
22
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia