Sifat fisik larutan seperti tekanan uap jenuh, titik didih dan titik beku dipengaruhi jumlah partikel zat terlarut.
Zat terlarut glukosa sebanyak 3 mol yang dilarutkan akan membentuk larutan (1). Dalam larutan (1) terdapat 3 mol glukosa, yang direpresentasikan dalam gambar.
Zat terlarut NaCl sebanyak 3 mol yang dilarutkan akan membentuk larutan (2). Dalam larutan (2) terdapat 3 mol ion Na+ dan 3 mol ion Cl−. Ion totalnya sebanyak 6 mol, yang direpresentasikan dalam gambar.
Zat terlarut MgCl2 sebanyak 3 mol yang dilarutkan akan membentuk larutan (3). Dalam larutan (3) terdapat 3 mol ion Mg+ dan 6 mol ion Cl−. Ion totalnya sebanyak 9 mol, yang direpresentasikan dalam gambar.
Tekanan uap jenuh suatu larutan semakin rendah, apabila semakin banyak zat terlarutnya. Sehingga larutan (1) adalah larutan yang memiliki tekanan uap paling besar.
Titik didih suatu larutan semakin tinggi, apabila semakin banyak zat terlarutnya. Sehingga larutan (3) adalah larutan yang memiliki titik didih paling tinggi.
Titik beku suatu larutan semakin rendah, apabila semakin banyak zat terlarut. Sehingga larutan (1) adalah larutan yang memiliki tiik beku paling tinggi.
Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah sesuai penjelasan di atas.