Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan masa perjuangan Cut Nyak Meutia!

Jelaskan masa perjuangan Cut Nyak Meutia! space space

  1. ... space space

  2. ... space space

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perlawanan Cut Nyak Mutia terjadi sejak 1899 bersama dengan Teuku Chik Muhammad dan berakhir setelah ia terbunuh pada tahun 1910.

perlawanan Cut Nyak Mutia terjadi sejak 1899 bersama dengan Teuku Chik Muhammad dan berakhir setelah ia terbunuh pada tahun 1910.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Perang Aceh merupakan perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda yang terjadi pada kurun waktu 1873-1912. Perlawanan rakyat Aceh dilatarbelakngi oleh upaya penguasaan wilayah Aceh oleh Belanda pasca dikeluarkannya Traktat Sumatra 1871. Isi dari Traktat Sumatra adalah Inggris memberi kebebasan kepada Belanda untuk memperluas daerah kekuasaannya di seluruh Sumatra, salah satunya adalah Aceh. Beberapa tokoh perlawanan Aceh adalah Sultan Mahmud Syah II, Teuku Imeum Lueng Bata, Muhammad Daud Syah, Teuku Umar, Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien, dan Cut Nyak Mutia. Cut Nyak Mutia melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama dengan suaminya, yaitu Teuku Chik Muhammad sejak 1899. Pada tahun1905, Chik Muhammad ditangkap oleh Belanda. Ia dimasukkan ke dalam penjara dan ditembak mati oleh pasukan Belanda. Setelah suami kedua meninggal, Cut Meutia menikah lagi dengan Pang Nanggroe. Dengan suami ketiganya ini akhirnya mereka melanjutkan melawan penjajahan Belanda. Pada 26 September 1910 terjadi pertempuran di daerah Paya Cicem yang menyebabkan Pang Nanggroe tewas. Cut Nyak Mutia selanjutnya melarikan diri dan memimpin pasukan melawan Belanda bersama dengan puteranya (Raja Sabil).Namun, pada 24 Oktober 1910, Cut Meutia bersama pasukannya ditemukan oleh pihak Belanda dari persembunyiannya di Paya Cicem dan selanjutnya ia ditembak mati oleh Belanda. Dengan demikian, perlawanan Cut Nyak Mutia terjadi sejak 1899 bersama dengan Teuku Chik Muhammad dan berakhir setelah ia terbunuh pada tahun 1910.

Perang Aceh merupakan perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda yang terjadi pada kurun waktu 1873-1912. Perlawanan rakyat Aceh dilatarbelakngi oleh upaya penguasaan wilayah Aceh oleh Belanda pasca dikeluarkannya Traktat Sumatra 1871. Isi dari Traktat Sumatra adalah Inggris memberi kebebasan kepada Belanda untuk memperluas daerah kekuasaannya di seluruh Sumatra, salah satunya adalah Aceh. Beberapa tokoh perlawanan Aceh adalah Sultan Mahmud Syah II, Teuku Imeum Lueng Bata, Muhammad Daud Syah, Teuku Umar, Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien, dan Cut Nyak Mutia. Cut Nyak Mutia melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama dengan suaminya, yaitu Teuku Chik Muhammad sejak 1899. Pada tahun 1905, Chik Muhammad ditangkap oleh Belanda. Ia dimasukkan ke dalam penjara dan ditembak mati oleh pasukan Belanda.  Setelah suami kedua meninggal, Cut Meutia menikah lagi dengan Pang Nanggroe. Dengan suami ketiganya ini akhirnya mereka melanjutkan melawan penjajahan Belanda. Pada 26 September 1910 terjadi pertempuran di daerah Paya Cicem yang menyebabkan Pang Nanggroe tewas. Cut Nyak Mutia selanjutnya melarikan diri dan memimpin pasukan melawan Belanda bersama dengan puteranya (Raja Sabil). Namun, pada 24 Oktober 1910, Cut Meutia bersama pasukannya ditemukan oleh pihak Belanda dari persembunyiannya di Paya Cicem dan selanjutnya ia ditembak mati oleh Belanda.

Dengan demikian, perlawanan Cut Nyak Mutia terjadi sejak 1899 bersama dengan Teuku Chik Muhammad dan berakhir setelah ia terbunuh pada tahun 1910.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan perlawanan rakyat selama penjajahan Belanda di daerah disertai nama tokoh pahlawannya ...

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia