Iklan

Pertanyaan

Strategi perang yang diterapkan Teuku Umar dalam Perang Aceh fase kedua mampu memperdaya pasukan Belanda. Uraikan tentang strategi tersebut!

Strategi perang yang diterapkan Teuku Umar dalam Perang Aceh fase kedua mampu memperdaya pasukan Belanda. Uraikan tentang strategi tersebut!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

00

:

45

:

11

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

strategi perang yang diterapkan Teuku Umar dalam Perang Aceh fase kedua yang mampu memperdaya pasukan Belanda adalah dengan berpura-pura berdamai dan menyerah kepada Belanda, bahkan ia masuk dinas militer Belandadengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan Belanda dan masuk ke dalam pertahanan Belanda sehingga ia bisa merampas persenjataan Belanda.

strategi perang yang diterapkan Teuku Umar dalam Perang Aceh fase kedua yang mampu memperdaya pasukan Belanda adalah dengan berpura-pura berdamai dan menyerah kepada Belanda, bahkan ia masuk dinas militer Belanda dengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan Belanda dan masuk ke dalam pertahanan Belanda sehingga ia bisa merampas persenjataan Belanda.

Pembahasan

Teuku Umar merupakan salah satu pemimpin perlawanan rakyat Aceh terhadap pemerintah kolonial Belanda dalam Perang Aceh. Dalam perang tersebut Teuku Umar menggunakan strategi tipu daya dengan berpura-pura berdamai dengan Belanda, bahkan ia masuk dinas militer Belanda. Belanda mempercayai Teuku Umar untuk menyelesaikan sengketa penyitaan kapal milik Inggris. Namun, setelah berhasil, kapal beserta muatannya justru dirampas Teuku Umar yang kemudian kembali ke pihak Aceh. Untuk kedua kalinya, Teuku Umar berpura-pura menyerah kepada Belanda. Belanda yang membutuhkan pengaruh Teuku Umar akhirnya menerimanya kembali. Teuku Umar diperintahkan memimpin ratusan prajurit Belanda untuk menghadapi rakyat Aceh. Namun sekali lagi, Belanda dipecundangi. Pasukan Umar membawa lari 880 pucuk senjata, 25.000 butir peluru, 500 kilogram mesiu, 5.000 kilogram timah, uang tunai, dan peralatan perang lainnya, untuk menambah kekuatan rakyat Aceh. Dengan demikian, strategi perang yang diterapkan Teuku Umar dalam Perang Aceh fase kedua yang mampu memperdaya pasukan Belanda adalah dengan berpura-pura berdamai dan menyerah kepada Belanda, bahkan ia masuk dinas militer Belandadengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan Belanda dan masuk ke dalam pertahanan Belanda sehingga ia bisa merampas persenjataan Belanda.

Teuku Umar merupakan salah satu pemimpin perlawanan rakyat Aceh terhadap pemerintah kolonial Belanda dalam Perang Aceh. Dalam perang tersebut Teuku Umar menggunakan strategi tipu daya dengan berpura-pura berdamai dengan Belanda, bahkan ia masuk dinas militer Belanda. Belanda mempercayai Teuku Umar untuk menyelesaikan sengketa penyitaan kapal milik Inggris. Namun, setelah berhasil, kapal beserta muatannya justru dirampas Teuku Umar yang kemudian kembali ke pihak Aceh.

Untuk kedua kalinya, Teuku Umar berpura-pura menyerah kepada Belanda. Belanda yang membutuhkan pengaruh Teuku Umar akhirnya menerimanya kembali. Teuku Umar diperintahkan memimpin ratusan prajurit Belanda untuk menghadapi rakyat Aceh. Namun sekali lagi, Belanda dipecundangi. Pasukan Umar membawa lari 880 pucuk senjata, 25.000 butir peluru, 500 kilogram mesiu, 5.000 kilogram timah, uang tunai, dan peralatan perang lainnya, untuk menambah kekuatan rakyat Aceh.

Dengan demikian, strategi perang yang diterapkan Teuku Umar dalam Perang Aceh fase kedua yang mampu memperdaya pasukan Belanda adalah dengan berpura-pura berdamai dan menyerah kepada Belanda, bahkan ia masuk dinas militer Belanda dengan tujuan untuk mendapatkan kepercayaan Belanda dan masuk ke dalam pertahanan Belanda sehingga ia bisa merampas persenjataan Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

71

Yasmin Sausan

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Ajengkirana

Makasih ❤️

Sandy S

Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Sedangkan perjuangan rakyat untuk mengusir penjajah di Aceh dipimpin oleh...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia