Jelaskan perlawanan rakyat selama penjajahan Belanda di daerah disertai nama tokoh pahlawannya ...

Pembahasan

Tepat pada tahun 1800, ketika VOC resmi dinyatakan bubar maka ketika itu wilayah kepulauan di Nusantaramenjadi negeri jajahan Kerajaan Belanda, Hindia Belanda. Tidak jauh berbeda dengan praktik yang dilaksanakan Masa VOC, berbagai kebijakan pemerintah membuat penderitaan bagi rakyat Hindia Belanda.Meski demikian, terdapat beberapa perlawanan rakyat terhadap Belanda, salah satunya adalah Perang Jawa (1825-1830). Perang Jawa merupakan salah satu perang besar antara rakyat Hindia Belanda dengan pemerintah Kolonial yang berlangsung selama 5 tahun. Pada perang yang melibatkan rakyat Hindia Belanda yang dipimpin oleh seseorang bernama Pangeran Diponegoro dan pemerintah Kolonial di bawah pimpinan Jenderal Hendrik Merkus De Kock itu, menewaskan 200.000 penduduk Jawa, 8.000 tentara Belanda dan 7.000 serdadu pribumi. Adapun penyebab pecahnya perang ini: (1) Belanda terlalu ikut campur dalam urusan keraton, (2) akibat pengaruh Belanda yang kuat, sehingga beban yang ditanggung rakyat semakin berat dan (3) pembangunan rel kereta api yang melewati kediaman nenek Pangeran Diponegoro di Tegalrejo memantapkan niat Pangeran Diponegoro untuk melakukan perlawanan. Pada Perang Jawa pemerintah Kolonial kesulitan untuk menghadapi taktik gerilya yang dilakukan oleh pasukan Pangeran Diponegoro, hingga pada akhirnya perang diselesaikan dengan taktik licik yang mengatasnamakan perundingan, yakni pertemuan antara Jenderal De Kock dengan Pangeran Diponegoroyang justru merupakan perangkap untukPangeran Diponegoro, sehingga pada 28 Maret 1830 Pangeran Diponegoro berhasil ditangkapdi Magelang, Jawa Tengah dan selesai sudah Perang Jawa. Dengan demikian, tokoh yang mengangkat perlawanan terhadap Belanda adalah Pangeran Diponegoro.