Jelaskan keterkaitan antara penerapan politik etis dan kemunculan elite modern Indonesia!

Pembahasan

Politik Etis sangat beperan mengembangkan serta memperluas pendidikan dan pengajaran di Indonesia sehingga muncullah kaum elite modern. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada 1901, pemerintah kolonial Belanda menerapkan politik etis di Indonesia. Munculnya banyak kaum terpelajar dari kalangan pribumi tidak terlepas dari kebijakan politik etis atau politik balas budi yang digagas oleh Theodore van Deventer. Prinsip dasar politik ini adalah pemerintah kolonial memiliki tanggung jawab moral untuk memperbaiki taraf hidup rakyat pribumi. Terlepas dari berbagai penyimpangan, bagaimanapun politik etis sangat beperan mengembangkan serta memperluas pendidikan dan pengajaran di Indonesia. Hal ini membuat terbukanya kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk mengenyam pendidikan menengah dan tinggi sehingga tidak saja menghasilkan pemuda Indonesia yang berilmu, tetapi juga berwawasan luas dan sadar politik. Meski tidak dimaksudkan dernikian, kebijakan politik etis memicu lahirnya kesadaran kebangsaan. Secara khusus, jika saja kebijakan politik etis tak pernah diterapkan, mungkin tak akan lahir kaum-kaum elite modern yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia seperti Dr. Wahidin Sudirohusodo serta Dr. Sutomo, pendiri Budi Utomo, organisasi pergerakan modern Indonesia pertama, yang hari berdirinya, 20 Mei 1908, sampai kini kita memperingatinya sebagai Hari Kebangkitan Nasional.