Iklan

Pertanyaan

Perhatikan pernyataan berikut! Munculnya golongan intelektual pada abad XX di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kebijakan politik etis. Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

Perhatikan pernyataan berikut!

Munculnya golongan intelektual pada abad XX di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kebijakan politik etis.

Menurut Anda, benar atau salah pernyataan tersebut? Jelaskan dasar pendapat Anda!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

05

:

32

:

24

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Munculnya golongan intelektual pada abad XX di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kebijakan politik etis adalah benar adanya. Hal ini dikarenakan Dampak pelaksanaan politik etis paling besar dirasakan masyarakat Indonesia di bidang pendidikan, dengan berdirinya sekolah-sekolah di Indonesia dan munculnya golongan elite terpelajar. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada awal abad XX, pemerintah kolonial menerapkan Politik Etis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program Politik Etis meliputi edukasi (pendidikan), irigasi (pengairan), dan migrasi (perpindahan penduduk). Dampak pelaksanaan politik etis paling besar dirasakan masyarakat Indonesia di bidang pendidikan. Untuk mendukung pelaksanaan pendidikan di Indonesia, pemerintah kolonial Belanda menunjuk J.H. Abendanon sebagai Direktur Pendidikan di Indonesia. Dampak kebijakan pemerintah kolonial Belanda dalam bidang pendidikan, antara lain berdirinya sekolah-sekolah di Indonesia dan munculnya golongan elite terpelajar.

Munculnya golongan intelektual pada abad XX di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kebijakan politik etis adalah benar adanya. Hal ini dikarenakan Dampak pelaksanaan politik etis paling besar dirasakan masyarakat Indonesia di bidang pendidikan, dengan berdirinya sekolah-sekolah di Indonesia dan munculnya golongan elite terpelajar.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada awal abad XX, pemerintah kolonial menerapkan Politik Etis yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.  Program Politik Etis meliputi edukasi (pendidikan), irigasi (pengairan), dan migrasi (perpindahan penduduk). Dampak pelaksanaan politik etis paling besar dirasakan masyarakat Indonesia di bidang pendidikan. Untuk mendukung pelaksanaan pendidikan di Indonesia, pemerintah kolonial Belanda menunjuk J.H. Abendanon sebagai Direktur Pendidikan di Indonesia. Dampak kebijakan pemerintah kolonial Belanda dalam bidang pendidikan, antara lain berdirinya sekolah-sekolah di Indonesia dan munculnya golongan elite terpelajar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

151

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu dampak positif pelaksanaan Politik Etis yang dilakukan oleh Belanda yang mendorong lahirnya pergerakan Nasional adalah ...

241

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia