Iklan

Pertanyaan

Jelaskan bentuk pendidikan pada masa kolonial?

Jelaskan bentuk pendidikan pada masa kolonial?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

51

:

32

Iklan

F. Rihatusholihah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pada masa kolonial pendidikan dibagi berdasarkan golongan yakni golongan Eropa/Belanda , Bumiputra dan Tionghoa.

pada masa kolonial pendidikan dibagi berdasarkan golongan yakni golongan Eropa/Belanda , Bumiputra dan Tionghoa.

Pembahasan

Pada masa Hindia Belanda, terdapat tiga jenjang sekolah, yaitu sekolah rendah, sekolah menengah, dan sekolah tinggi. Jalur sekolah untuk anak Belanda adalah Europese Lagere School (ELS) ke HBS. Dari sekolah HBS dapat melanjutkan ke sekolah tinggi (THS, GHS, atau RHS). Jalur sekolah bagi anak Belanda ini dapat juga dimasuki oleh anak Bumiputera dan Tionghoa yang terpilih. Jalur sekolah Bumiputera adalah HIS dengan lama belajar tujuh tahun. Setelah itu, mereka dapat melanjutkan ke MULO, AMS, atau ke sekolah kejuruan Eropa dan Kweekschool . Bagi masyarakat keturunan Tionghoa biasanya mereka memilih jalur HCS (Hollandsche Chineesche School) dengan bahasa pengantar Belanda. Sekolah untuk Bumiputera rendahan sendiri adalah Sekolah Desa ( Volkschool ) dan Sekolah Kelas II ( Tweede Inlandsche School ). Dari sekolah ini mereka dapat melanjutkan ke Schakel School (sekolah peralihan) agar dapat melanjutkan ke MULO, AMS, dan sekolah tinggi. Dengan demikian pada masa kolonial pendidikan dibagi berdasarkan golongan yakni golongan Eropa/Belanda , Bumiputra dan Tionghoa.

Pada masa Hindia Belanda, terdapat tiga jenjang sekolah, yaitu sekolah rendah, sekolah menengah, dan sekolah tinggi. Jalur sekolah untuk anak Belanda adalah Europese Lagere School (ELS) ke  HBS. Dari sekolah  HBS  dapat melanjutkan ke sekolah tinggi (THS, GHS, atau RHS). Jalur sekolah bagi anak Belanda ini dapat juga dimasuki oleh anak Bumiputera dan Tionghoa yang terpilih. Jalur sekolah Bumiputera adalah HIS dengan lama belajar tujuh tahun. Setelah itu, mereka dapat melanjutkan ke MULO, AMS, atau ke sekolah kejuruan Eropa dan Kweekschool. Bagi masyarakat keturunan Tionghoa biasanya mereka memilih jalur HCS (Hollandsche Chineesche School) dengan bahasa pengantar Belanda. Sekolah untuk Bumiputera rendahan sendiri adalah Sekolah Desa (Volkschool) dan Sekolah Kelas II (Tweede Inlandsche School). Dari sekolah ini mereka dapat melanjutkan ke Schakel School (sekolah peralihan) agar dapat melanjutkan ke MULO, AMS, dan sekolah tinggi.

Dengan demikian pada masa kolonial pendidikan dibagi berdasarkan golongan yakni golongan Eropa/Belanda , Bumiputra dan Tionghoa.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!