Bagaimana pengaruh kolonial Belanda pada pendidikan Islam di Indonesia dan apa hikmah dari pengaruh Belanda pada pendidikan Islam di indonesia ...

Pembahasan

Pendidikan pada masa kolonial dibagi menjadi 2 periode, yaitu pada masa VOC dan masa Pemerintah Hindia Belanda. Islam adalah kebudayaan yang sudah ada sebelum datangnya bangsa Eropa ke Nusantara. Dimana Pemerintah Belanda menerapkan sekolah gereja sebagai misi untuk menanamkan pengaruhnya, sehingga Pendidikan Islam memliki pengelolaan tersendiri. Dalam pergerakan dan perkembangan Pendidikan Islam di Nusantara, banyak terdapat pembatasan aktivitas dari pemerintah kolonial. Pada tahun 1882 pemerintah Belanda membentuk suatu badan khusus yang bertugas mengawasi beragama dan pendidikan Islam yang mereka sebut Priesterraden . Karena perkembangan Islamisme-Nasionalisme, pada tahun 1932 keluar lagi peraturan yang isinya berupa wewenang untuk memberantas dan menutup madrasah dan sekolah yang tidak ada izin, atau memberikan pelajaran yang tidak disukai oleh pemerintah Belanda yang disebut Ordonansi Sekolah Liar ( Wilde School Ordonantie) . Dengan adanya pembatasan aktivitas dan pergerakan tersebut, hikmahnya adalah pergerakan pendidikan dan organisasi Islam bersikap non-cooperative , dan semakin bersatu untuk melawan pemerintah kolonial Belanda dengan prinsipnya sendiri. Dengan demikian pengaruh kebijakan pemerintahBelanda terhadap Pendidikan Islam di Indonesia adalah dilakukannya pembatasan aktivitas pergerakan sekolah, oraganisasi dan tokoh-tokoh Islam dan hikmahnya para tokoh Islam semakin bersatu untuk melawan pemerintah kolonial Belanda dengan prinsip-prinsip sendiri.