In a faraway land, there was a kingdom who had such a generous and kind prince. His people loved him so much. Unfortunately the prince died young. So, to honor him, people buried the price in the heart of the capital and built a large golden statue on top of it. They hoped his spirit would remain happy and would continue to look out for them. Not far from the land where the kind and generous prince once lived, there were another kingdom ruled by a queen. The queen was savage and collect to many taxes form her subjects. She forced them to work hard hor her without giving them anything in return. One day the queen were very ill and soon she died. The people in her kingdom cheered upon the news of the passing queen. They gathered in street and celebrated that day with wine and bread and throwing the hats to air What is the moral value of the text?

Pembahasan

Dari cerita kita mengetahui bahwa saat orang yang baik hati meninggal, ia akan diperlakukan baik dan dikenang oleh orang lain. Namun, saat jahat meninggal, tidak akan ada orang yang peduli dan bahkan orang lain mungkin senang mendengarnya. Oleh karena itu, pesan moral dalam cerita ini adalah untuk memelihara sikap, perkataan dan perbuatan kita dengan melakukan hal yang baik sebab kebaikan akan menghasilkan kebaikan dan keburukan akan membawa keburukan pula. Hal ini sama dengan sebuah peribahasa yaitu, ‘Apa yang kau tanam adalah yang akan kau tuai” yang maknanya kita akan selalu mendapat balasan yang setimpal dari perbuatan kita. Dalam bahasa inggris juga terdapat peribahasa yang setara yaitu B, what comes around goes around. Arti dari pilihan jawaban lainnya adalah: (a) jangan kasar kepada orang lain (c) jangan menilai orang dari penampilan luarnya saja (d) yang penting dalam hidup adalah bagaimana orang lain menilai kita (e) kematian yang telah datang menjemput tidak dapat kita tolak (kita semua pasti akan mati)