Iklan
Pertanyaan
Setelah Indonesia merdeka, dalam pemerintahan Indonesia Muhammad Yamin pemah menjabat, antara lain sebagai Menteri Kehakiman (1951), Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan (1953-1955), Ketua Dewan Perancang Nasional (1962), dan Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961-1962).
Walaupun pendidikannya pendidikan Barat, dia tidak pernah menerima mentah-mentah informasi yang diperolehnya. Dia tidak menjadi kebarat-baratan. Peristiwa tersebut merupakan salah satu sifat teladan Muhammad Yamin. Dia tetap membawakan nasionalisme dan rasa cinta tanah air dalam karya-karyanya. Barangkali ini merupakan pengaruh lingkungan keluarganya karena ayah ibunya adalah keturunan kepala adat di Minangkabau. Dengan demikian, dapat dipahami ia tidak terhanyut begitu saja oleh hal-hal yang pernah diterimanya, baik itu berupa karya-karya sastra Barat yang pernah dinikmatinya maupun sistem pendidikan Barat yang pernah dialaminya.
Tahun 1928 dia menerbitkan kumpulan sajaknya berjudul Indonesia, Tumpah Darahku. Penerbitan itu bertepatan dengan Kongres Pemuda yang melahirkan Sumpah Pemuda. Dalam kumpulan sajak itu. Yamin tidak hanya menyanyikan Pulau Perca atau Sumatra saja, tetapi juga menyanyikan kebesaran dan keagungan Nusantara, serta kebesaran sejarah berbagai kerajaan dan suku bangsa di Nusantara. Warna nasionalisme dalam kepenyairan Yamin agaknya tidak dapat dipisahkan dari peranan Yamin sebagai pejuang dalam masa-masa mencapai kemerdekaan. Sebagai penyair yang kecintaannya pada bahasa nasionalnya berkobar-kobar, dia cenderung mengekspresikan rasa estetisnya dalam bahasa nasionalnya dengan harapan kesusastraan baru akan tumbuh lebih pesat.
Muhammad Yamin wafat pada 17 Oktober 1962 di Jakarta. Atas peran dan jasanya, pemerintah memberinya gelar Pahlawan Nasional. Pada masa dewasanya dia praktis meninggalkan lapangan sastra dan lebih banyak berkecimpung dalam lapangan politik dan kenegaraan. Akan tetapi, dia telah meninggalkan karya-karya yang berarti dalam perkembangan sastra Indonesia.
Identifikasilah karakter unggul tokoh dalam teks biografi tersebut!
Iklan
M. Ayu
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
2
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia