Iklan

Pertanyaan

2 TiBr 3 ​ → TiBr 2 ​ + TiBr 4 ​ Identifikasi reaksi-reaksi tersebut termasuk reaksi autoredoks atau bukan

Identifikasi reaksi-reaksi tersebut termasuk reaksi autoredoks atau bukan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

25

:

12

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

reaksi tersebut tergolong reaksi autoredoks.

reaksi tersebut tergolong reaksi autoredoks.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah jenis reaksi redoks dimana suatu unsur mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk. Reaksi reduksi : reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi Reaksi oksidasi: reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi Pertama, kita tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi masing masing atom baik di bagian reaktan maupun produk menggunakan aturan bilangan oksidasi berikut. Biloks golongan VII A ditinjau berdasarkan keelektronegatifannya. Jika berikatan dengan atom yang lebih kecil keelektronegatifannya maka biloksnya negatif, karena keelektronegatifan Ti < Br,maka biloks Br= -1 Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam senyawa netral = 0 Menggunakan kedua aturan di atas, bilangan oksidasi Tipada senyawa , dapat dihitung sebagai berikut: Bilangan oksidasi Tipada senyawa , dapat dihitung sebagai berikut: Bilangan oksidasi Tipada senyawa , dapat dihitung sebagai berikut: Dari perubahan biloks di atas, reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks karena atom Ti mengalami reaksi oksidasi maupun reduksi. Jadi, reaksi tersebut tergolong reaksi autoredoks.

Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah jenis reaksi redoks dimana suatu unsur mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk.

  • Reaksi reduksi : reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi
  • Reaksi oksidasi: reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi

Pertama, kita tentukan terlebih dahulu bilangan oksidasi masing masing atom baik di bagian reaktan maupun produk menggunakan aturan bilangan oksidasi berikut.

  • Biloks golongan VII A ditinjau berdasarkan keelektronegatifannya. Jika berikatan dengan atom yang lebih kecil keelektronegatifannya maka biloksnya negatif, karena keelektronegatifan Ti < Br, maka biloks Br = -1
  • Jumlah bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam senyawa netral = 0

Menggunakan kedua aturan di atas, bilangan oksidasi Ti pada senyawa begin mathsize 14px style Ti Br subscript 3 end style, dapat dihitung sebagai berikut: 

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space Ti plus 3 left parenthesis biloks space Br right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti plus 3 left parenthesis minus sign 1 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti plus left parenthesis minus sign 3 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti end cell equals cell plus 3 end cell end table

Bilangan oksidasi Ti pada senyawa begin mathsize 14px style Ti Br subscript 2 end style, dapat dihitung sebagai berikut: 

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space Ti plus 2 left parenthesis biloks space Br right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti plus 2 left parenthesis minus sign 1 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti plus left parenthesis minus sign 2 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti end cell equals cell plus 2 end cell end table

Bilangan oksidasi Ti pada senyawa begin mathsize 14px style Ti Br subscript 4 end style, dapat dihitung sebagai berikut: 

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell biloks space Ti plus 4 left parenthesis biloks space Br right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti plus 4 left parenthesis minus sign 1 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti plus left parenthesis minus sign 4 right parenthesis end cell equals 0 row cell biloks space Ti end cell equals cell plus 4 end cell end table

Dari perubahan biloks di atas, reaksi tersebut merupakan reaksi autoredoks karena atom Ti mengalami reaksi oksidasi maupun reduksi.

Jadi, reaksi tersebut tergolong reaksi autoredoks.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan manakah reaksi autoredoks, reaksi konproporsionasi, atau reaksi yang bukan termasuk keduanya! Sr ( s ) + 2 HCl ( a q ) → Sr 2 + ( aq ) + 2 Cl − ( a q ) + H 2 ​ ( g )

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia