Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cermati penggalan novel berikut!


    "Kasihan ayahku ...."
    Aku tak sampai hati memandang wajahnya.
    "Barangkali, sebaiknya aku pulang saja, melupakan keinginan sekolah, dan mengikuti jejak beberapa abang dan sepupu-sepupuku menjadi kuli ...."
    Tapi, agaknya bukan hanya ayahku yang gentar. Setiap wajah orang tua di depanku mengesankan bahwa mereka tidak sedang duduk di bangku panjang itu karena pikiran mereka seperti pikiran ayahku, melayang-layang ke pasar pagi atau ke keramba di tepian laut membayangkan anak lelakinya lebih baik menjadi pesuruh di sana. Para orang tua ini sama sekali tak yakin bahwa pendidikan anaknya yang hanya mampu mereka biayai paling tinggi sampai SMP akan dapat mempercerah masa depan keluarga. Pagi ini, mereka terpaksa berada di sekolah ini untuk menghindarkan diri dari celaan aparat desa karena tak menyekolahkan anak atau sebagai orang yang terjebak tuntutan zaman baru, tuntutan memerdekakan anak dari buta huruf.space 

Hal yang tidak diungkapkan pengarang pada penggalan novel tersebut adalah ....

Hal yang tidak diungkapkan pengarang pada penggalan novel tersebut adalah ....space 

  1. Tangung jawab orang tua pada masa depan anaknya.space 

  2. Keterbatasan biaya untuk menyekolahkan anak.space 

  3. Keinginan seorang anak kampung untuk sekolah.space 

  4. Pemberantasan buta huruf.space 

  5. Mengutamakan anak lelaki daripada anak perempuan.space 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.space 

Iklan

Pembahasan

Novel adalah karya sastra berbentuk prosa yang mengisahkan persoalan hidup para tokoh utamanya. Persoalan yang dihadapi lebih rumit dan kompleks, dibandingkan dengan persoalan pada cerpen. Tokoh pada novel lebih banyak dibandingkan dengan tokoh pada cerpen. Cerita dapat berlangsung di beberapa tempat, durasinya lebih panjang bahkan beberapa episode karena menggunakan alur ganda/degresi (alur bercabang). Menafsir pandangan pengarang berarti menjelaskan maksud pengarang dalam novel yang ditulisnya. Dalam penggalan novel tersebut terdapat beberapa maksud yang bisa ditangkap oleh pembaca. Pada bagian awal menyiratkan seorang anak yang ingin bersekolah. Hal itu dibuktikan pada kutipan " Barangkali, sebaiknya aku pulang saja, melupakan keinginan sekolah, dan mengikuti jejak beberapa abang dan sepupu-sepupuku menjadi kuli .... " Pada kutipan " Para orang tua ini sama sekali tak yakin bahwa pendidikan anaknya yang hanya mampu mereka biayai paling tinggi sampai SMP akan dapat mempercerah masa depan keluarga ." mencerminkan keadaan ekonomi yang tidak mumpuniuntuk bisa menyekolahkan anak. Dalam kutipan " Setiap wajah orang tua di depanku mengesankan bahwa mereka tidak sedang duduk di bangku panjang itu karena pikiran mereka seperti pikiran ayahku, melayang-layang ke pasar pagi atau ke keramba di tepian laut membayangkan anak lelakinya lebih baik menjadi pesuruh di sana. " pengarang memberikan gambaran secara tersirat bahwa masa depan anak itu bergantung pada orang tuanya. Pada paragraf terakhir, pengarang bermaksud memberikan gambaran tentang tuntutan zaman yang harus bisa membebaskan anak dari buta huruf. Hal itu dibuktikan pada kutipan "... mereka terpaksa berada di sekolah ini untuk menghindarkan diri dari celaan aparat desa karena tak menyekolahkan anak atau sebagai orang yang terjebak tuntutan zaman baru, tuntutan memerdekakan anak dari buta huruf. " Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa hal yang tidak diungkapkan pengarang pada penggalan novel tersebut adalah mengutamakan anak lelaki daripada anak perempuan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E .

Novel adalah karya sastra berbentuk prosa yang mengisahkan persoalan hidup para tokoh utamanya. Persoalan yang dihadapi lebih rumit dan kompleks, dibandingkan dengan persoalan pada cerpen. Tokoh pada novel lebih banyak dibandingkan dengan tokoh pada cerpen. Cerita dapat berlangsung di beberapa tempat, durasinya lebih panjang bahkan beberapa episode karena menggunakan alur ganda/degresi (alur bercabang). Menafsir pandangan pengarang berarti menjelaskan maksud pengarang dalam novel yang ditulisnya.

Dalam penggalan novel tersebut terdapat beberapa maksud yang bisa ditangkap oleh pembaca. Pada bagian awal menyiratkan seorang anak yang ingin bersekolah. Hal itu dibuktikan pada kutipan "Barangkali, sebaiknya aku pulang saja, melupakan keinginan sekolah, dan mengikuti jejak beberapa abang dan sepupu-sepupuku menjadi kuli ...."

Pada kutipan "Para orang tua ini sama sekali tak yakin bahwa pendidikan anaknya yang hanya mampu mereka biayai paling tinggi sampai SMP akan dapat mempercerah masa depan keluarga." mencerminkan keadaan ekonomi yang tidak mumpuni untuk bisa menyekolahkan anak.

Dalam kutipan "Setiap wajah orang tua di depanku mengesankan bahwa mereka tidak sedang duduk di bangku panjang itu karena pikiran mereka seperti pikiran ayahku, melayang-layang ke pasar pagi atau ke keramba di tepian laut membayangkan anak lelakinya lebih baik menjadi pesuruh di sana." pengarang memberikan gambaran secara tersirat bahwa masa depan anak itu bergantung pada orang tuanya.

Pada paragraf terakhir, pengarang bermaksud memberikan gambaran tentang tuntutan zaman yang harus bisa membebaskan anak dari buta huruf. Hal itu dibuktikan pada kutipan "... mereka terpaksa berada di sekolah ini untuk menghindarkan diri dari celaan aparat desa karena tak menyekolahkan anak atau sebagai orang yang terjebak tuntutan zaman baru, tuntutan memerdekakan anak dari buta huruf."

Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa hal yang tidak diungkapkan pengarang pada penggalan novel tersebut adalah mengutamakan anak lelaki daripada anak perempuan.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

37

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kalimat dialog yang tepat untuk melengkapi kutipan buku tersebut adalah ...

50

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia