Iklan

Pertanyaan

Gula 0,1 mol, natrium klorida 0,1 mol, dan natrium sulfat 0,1 mol masing­ masing dilarutkan dalam 1 L air ( ρ air ​ = 1 g / ml ). Jika penurunan titik beku larutan gula adalah t ∘ C maka penurunan titik beku larutan natrium klorida dan natrium sulfat berturut-turut adalah ...

Gula 0,1 mol, natrium klorida 0,1 mol, dan natrium sulfat 0,1 mol masing­ masing dilarutkan dalam 1 L air (). Jika penurunan titik beku larutan gula adalah  maka penurunan titik beku larutan natrium klorida dan natrium sulfat berturut-turut adalah ...

  1.  untuk kedua larutan

  2.  dan  

  3.  untuk kedua larutan

  4.  dan  

  5.  untuk kedua larutan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

52

:

15

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban: D. Penurunan titik beku larutan natrium klorida dan natrium sulfat berturut-turut adalah Pada soal diketahui larutan gula,larutan natrium klorida, dan larutan natrium sulfat dengan masing-masing molnya. Larutan gula merupakan larutan non elektrolit sedangkanlarutan natrium kloridadan larutan natrium sulfat adalah larutan elektrolit. Untuk menentukan penurunan titik beku larutan natrium klorida dan natrium sulfat, maka digunakan rumus penentuan penurunan titik beku larutan elektrolit dengan terlebih dahulu menentukan Volume pelarut dan tetapan titik beku larutan ( K f ​ )seperti berikut: Volume pelarut ​ = = = ​ ρ ⋅ V 1 ⋅ 1000 1000 gram ​ Larutan gula adalah non elektrolit maka dalam perhitungan penurunan titik bekunya,tanpa dikalikan faktor Van't Hoff. △ T f gula ​ t ∘ C t ∘ C K f ​ ​ = = = = ​ m ⋅ K f ​ ( mol gula ​ ⋅ Volume pelarut ( gram ) 1000 ​ ) ⋅ K f ​ ( 0 , 1 ⋅ 1000 1000 ​ ) ⋅ K f ​ 0 , 1 t ∘ C ​ ​ Kemudian mencari penurunan titik beku larutan NaCl dan Na 2 ​ SO 4 ​ dengan terlebih dahulu menentukan faktor Van't Hoff. NaCl → Na + + Cl − ; n = 2 i ​ = = = ​ 1 + ( n − 1 ) α 1 + ( 2 − 1 ) 1 2 ​ △ T f NaCl ​ ​ = = = = ​ m ⋅ K f ​ ⋅ i ( mol NaCl ​ ⋅ Volume pelarut 1000 ​ ) ⋅ K f ​ ⋅ i ( 0 , 1 ⋅ 1000 1000 ​ ) ⋅ 0 , 1 t ∘ C ​ ⋅ 2 2 t ∘ C ​ Na 2 ​ SO 4 ​ → Na + + SO 4 2 − ​ ; n = 3 i ​ = = = ​ 1 + ( n − 1 ) α 1 + ( 3 − 1 ) 1 3 ​ △ T f Na 2 ​ SO 4 ​ ​ ​ = = = = ​ m ⋅ K f ​ ⋅ i ( mol Na 2 ​ SO 4 ​ ​ ⋅ Volume pelarut 1000 ​ ) ⋅ K f ​ ⋅ i ( 0 , 1 ⋅ 1000 1000 ​ ) ⋅ 0 , 1 t ∘ C ​ ⋅ 3 3 t ∘ C ​

Jawaban: D. Penurunan titik beku larutan natrium klorida dan natrium sulfat berturut-turut adalah bold 2 bold t bold degree bold C bold space bold dan bold space bold 3 bold t bold degree bold C 


Pada soal diketahui larutan gula, larutan natrium klorida, dan larutan natrium sulfat dengan masing-masing molnya. Larutan gula merupakan larutan non elektrolit sedangkan larutan natrium klorida dan larutan natrium sulfat adalah larutan elektrolit. Untuk menentukan penurunan titik beku larutan natrium klorida dan natrium sulfat, maka digunakan rumus penentuan penurunan titik beku larutan elektrolit dengan terlebih dahulu menentukan Volume pelarut dan tetapan titik beku larutan () seperti berikut:

Larutan gula adalah non elektrolit maka dalam perhitungan penurunan titik bekunya, tanpa dikalikan faktor Van't Hoff.

 

Kemudian mencari penurunan titik beku larutan NaCl dan  dengan terlebih dahulu menentukan faktor Van't Hoff.

 

 

 

 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

15

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!