Untuk menentukan gambar dari fungsi kuadrat tersebut, perhatikan perhitungan berikut terlebih dahulu:
- Ingat kembali karakteristik fungsi kuadrat f(x)=ax2+bx+c dengan melihat nila :
jika a>0 maka grafiknya tebuka ke atasjika a<0 maka grafiknya terbuka ke bawah
Pada fungsi f(x)=x2−4x−5 a=1, b=−4 dan c=−5. terlihat bahwa a>0 maka grafiknya terbuka ke atas.
- Titik potong sumbu x maka y=0
f(x)y00x=====x2−4x−5x2−4x−5x2−4x−5(x−5)(x+1)5 atau x=−1
Diperoleh titik potong sumbu x adalah (−1, 0) dan (5,0)
- Selanjutnya titik potong sumbu y maka x=0, sehingga:
f(x)yy===x2−4x−5(0)2−4(0)−5−5
Diperoleh titik potong sumbu y adalah (0,−5).
Kemudian akan ditentukan titik puncak dari fungsi kuadrat tersebut. Ingat kembali rumus titik puncak:
xp=−2abyp=−4aD
Pada fungsi f(x)=x2−4x−5, a=1, b=−4, c=−5. Maka:
xpyp========−2ab−2(1)(−4)2−4aD−4ab2−4ac4(1)(−4)2−4(1)(−5)−416+20−9
Diperoleh titik puncaknya (2,−9)
Diperoleh gambarnya:
Dengan demikian, gambar dari fungsi kuadrat tersebut seperti gambar di atas.