Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh suatu atom untuk melepaskan satu elektron pada kulit terluarnya dalam wujud gas. Energi ionisasi terbesar dimiliki oleh gas mulia (golongan VIIIA) karena konfigurasi elektronnya sudah stabil sehingga sulit melepaskan satu elektron dari kulit terluarnya.
Berdasarkan gambar tersebut, X termasuk golongan VA. Unsur golongan VA memiliki 5 elektron di kulit terluar sehingga konfigurasi elektron terluarnya adalah ns2 np3. Perhatikan, konfigurasi elektron ini (konfigurasi elektron setengah penuh dengan 3 elektron pada subkulit p) cenderung lebih stabil dibandingkan konfigurasi elektron pada golongan VIA (ns2 np4) sehingga tampak pada gambar, energi ionisasi golongan VA lebih besar dibandingkan golongan VIA.
Konfigurasi elektron dari unsur X yang merupakan unsur golongan VA dengan nomor atom kurang dari 15 adalah sebagai berikut:
7X: [He] 2s2 2p3
Dari konfigurasi elektron tersebut, dapat diketahui bahwa unsur X cenderung menerima 3 elektron untuk mencapai kestabilan, sehingga membentuk ion X3−.
Sedangkan konfigurasi elektron dari unsur Sr adalah sebagai berikut:
38Sr: [Kr] 5s2
Dari konfigurasi elektron tersebut, dapat diketahui bahwa unsur Sr cenderung melepas 2 elektron untuk mencapai kestabilan, sehingga membentuk ion Sr2+.
Dengan demikian, ion Sr2+ berikatan dengan ion X3− melalui ikatan ionik membentuk senyawa Sr3X2.
Jadi, jawaban yang benar adalah E.