Diketahui vektor a = 3 i + 5 j − 2 k , vektor b = − i − 2 j + 3 k dan vektor c = 2 i − j + 4 k .
b.Tentukan proyeksi vektor ortogonal vektor b pada arah vektor ( a − 2 c ) .
Diketahui vektor a=3i+5j−2k, vektor b=−i−2j+3k dan vektor c=2i−j+4k.
b. Tentukan proyeksi vektor ortogonal vektor b pada arah vektor (a−2c).
proyeksi vektor ortogonal vektor b pada arah vektor ( a − 2 c ) adalah ⎝ ⎛ 150 43 75 43 − 50 43 ⎠ ⎞ .
proyeksi vektor ortogonal vektor b pada arah vektor (a−2c) adalah ⎝⎛150437543−5043⎠⎞.
Pembahasan
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah ⎝ ⎛ 150 43 75 43 − 50 43 ⎠ ⎞ .
Ingat!
Jika diketahui vektor di bidang r = x i + y j maka dapat ditulis dalam bentuk vektor kolom sebagai berikut:
r = ( x y )
Misalkan vektor a dan vektor b adalah vektor-vektor sembarang, dan vektor c adalahproyeksi vektor ortogonal dari arah vektor a pada arah vektor b , makaproyeksi vektor ortogonal dari vektor a pada arah vektor b ditentukan oleh:
c = ⎝ ⎛ ∣ ∣ b ∣ ∣ 2 a . b ⎠ ⎞ b
Rumus untuk menentukan panjang vektor r = ( x y ) adalah sebagai berikut:
∣ ∣ r ∣ ∣ = x 2 + y 2
Rumus untuk menentukan hasil kali a . b jika diketahui vektor a = ( x 1 y 1 ) dan vektor b = ( x 2 y 2 ) adalah sebagai berikut:
a ⋅ b = x 1 x 2 + y 1 y 2
Rumus untuk perkalian skalar m dengan vektor a = ( x 1 y 1 ) adalah sebagai berikut:
m a = m ( x 1 x 2 ) = ( m x 1 m x 2 )
Diketahui:
Vektor a = 3 i + 5 j − 2 k → a = ⎝ ⎛ 3 5 − 2 ⎠ ⎞
Vektor b = − i − 2 j + 3 k → b = ⎝ ⎛ − 1 − 2 3 ⎠ ⎞
Vektor c = 2 i − j + 4 k → ⎝ ⎛ 2 − 1 4 ⎠ ⎞
Ditanya:
Proyeksi vektor ortogonal vektor b pada arah vektor ( a − 2 c ) .
Jawab:
Hasil dari vektor a − 2 c adalah sebagai berikut:
a − 2 c = = = = ⎝ ⎛ 3 5 − 2 ⎠ ⎞ − 2 ⎝ ⎛ 2 − 1 4 ⎠ ⎞ ⎝ ⎛ 3 5 − 2 ⎠ ⎞ − ⎝ ⎛ 4 − 2 8 ⎠ ⎞ ⎝ ⎛ 3 − 4 5 + 2 − 2 − 8 ⎠ ⎞ ⎝ ⎛ − 1 7 − 10 ⎠ ⎞
Jadi, proyeksi vektorortogonal vektor b pada arah vektor ( a − 2 c ) adalah sebagai berikut:
p = = = = = = ( ∣ ( a − 2 c ) ∣ 2 b . ( a − 2 c ) ) b ( ( − 1 ) 2 + 7 2 + ( − 10 ) 2 ) 2 ( − 1 ) × ( − 1 ) + ( − 2 ) × 7 + 3 × ( − 10 ) ⎝ ⎛ − 1 − 2 3 ⎠ ⎞ ( 1 + 49 + 100 ) 2 1 − 14 − 30 ⎝ ⎛ − 1 − 2 3 ⎠ ⎞ 150 − 43 ⎝ ⎛ − 1 − 2 3 ⎠ ⎞ ⎝ ⎛ 150 43 150 86 − 150 129 ⎠ ⎞ ⎝ ⎛ 150 43 75 43 − 50 43 ⎠ ⎞
Dengan demikian, proyeksi vektor ortogonal vektor b pada arah vektor ( a − 2 c ) adalah ⎝ ⎛ 150 43 75 43 − 50 43 ⎠ ⎞ .
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah ⎝⎛150437543−5043⎠⎞.
Ingat!
Jika diketahui vektor di bidang r=xi+yj maka dapat ditulis dalam bentuk vektor kolom sebagai berikut:
r=(xy)
Misalkan vektor a dan vektor b adalah vektor-vektor sembarang, dan vektor c adalah proyeksi vektor ortogonal dari arah vektor a pada arah vektor b, maka proyeksi vektor ortogonal dari vektor a pada arah vektor b ditentukan oleh:
c=⎝⎛∣∣b∣∣2a.b⎠⎞b
Rumus untuk menentukan panjang vektor r=(xy) adalah sebagai berikut:
∣∣r∣∣=x2+y2
Rumus untuk menentukan hasil kali a.b jika diketahui vektor a=(x1y1) dan vektor b=(x2y2) adalah sebagai berikut:
a⋅b=x1x2+y1y2
Rumus untuk perkalian skalar m dengan vektor a=(x1y1) adalah sebagai berikut:
ma=m(x1x2)=(mx1mx2)
Diketahui:
Vektor a=3i+5j−2k→a=⎝⎛35−2⎠⎞
Vektor b=−i−2j+3k→b=⎝⎛−1−23⎠⎞
Vektor c=2i−j+4k→⎝⎛2−14⎠⎞
Ditanya:
Proyeksi vektor ortogonal vektor b pada arah vektor (a−2c).