Diberikan segitiga ABC dengan titik-titik sudut A ( 4 , − 3 , 2 ) , B ( 2 , − 2 , 6 ) , dan C ( 3 , 4 , 5 ) .
b. Tunjukan bahwa proyeksi vektor ortogonal AC pada arah BC diwakili oleh vektor i + 6 j − k .
Diberikan segitiga ABC dengan titik-titik sudut A(4,−3,2), B(2,−2,6), dan C(3,4,5).
b. Tunjukan bahwa proyeksi vektor ortogonal AC pada arah BC diwakili oleh vektor i+6j−k.
terbukti bahwaproyeksi vektor ortogonal A C pada arah BC benar diwakili oleh vektor i + 6 j − k .
terbukti bahwa proyeksi vektor ortogonal AC pada arah BC benar diwakili oleh vektor i+6j−k.
Pembahasan
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalahproyeksi vektor ortogonal A C → pada arah B C → benar diwakili oleh vektor .
Ingat!
Jika koordinat titik A ( x 1 , y 1 ) dan B ( x 2 , y 2 ) maka dapat ditetapkan:
A B = ( x 2 − x 1 y 2 − y 1 )
Misalkan vektor a dan vektor b adalah vektor-vektor sembarang, dan vektor c adalahproyeksi vektor a pada arah vektor b makaproyeksi vektor ortogonal dari vektor a pada arah vektor b ditentukan oleh:
c = ⎝ ⎛ ∣ ∣ b ∣ ∣ 2 a . b ⎠ ⎞ b
Rumus untuk menentukan panjang vektor r = ( x y ) adalah sebagai berikut:
∣ ∣ r ∣ ∣ = x 2 + y 2
Rumus untuk menentukan hasil kali a . b jika diketahui vektor a = ( x 1 y 1 ) dan vektor b = ( x 2 y 2 ) adalah sebagai berikut:
a ⋅ b = x 1 x 2 + y 1 y 2
Rumus untuk perkalian skalar m dengan vektor a = ( x 1 y 1 ) adalah sebagai berikut:
m a = m ( x 1 x 2 ) = ( m x 1 m x 2 )
Diketahui:
Titik sudut A ( 4 , − 3 , 2 )
Titik sudut B ( 2 , − 2 , 6 )
Titik sudut C ( 3 , 4 , 5 ) .
Ditanya:
Tunjukan bahwa proyeksi vektor ortogonal A C pada arah BC diwakili oleh vektor i + 6 j − k .
Jawab:
Ruas garis berarah A C adalah sebagai berikut:
A C = = ⎝ ⎛ 3 − 4 4 + 3 5 − 2 ⎠ ⎞ ⎝ ⎛ − 1 7 3 ⎠ ⎞
Ruas garis berarah BC adalah sebagai berikut:
BC = = ⎝ ⎛ 3 − 2 4 + 2 5 − 6 ⎠ ⎞ ⎝ ⎛ 1 6 − 1 ⎠ ⎞
Jadi,proyeksi vektor ortogonal A C pada arah BC adalah
c i + 6 j − k i + 6 j − k i + 6 j − k i + 6 j − k = = = = = ⎝ ⎛ ∣ ∣ BC ∣ ∣ 2 A C . BC ⎠ ⎞ BC ( ( 1 2 + 6 2 + ( − 1 ) 2 ) 2 − 1 × 1 + 7 × 6 + 3 × ( − 1 ) ) ⎝ ⎛ 1 6 − 1 ⎠ ⎞ ( 1 + 36 + 1 ) 2 − 1 + 42 − 3 ⎝ ⎛ 1 6 − 1 ⎠ ⎞ 38 38 ⎝ ⎛ 1 6 − 1 ⎠ ⎞ i + 6 j − k
Dengan demikian, terbukti bahwaproyeksi vektor ortogonal A C pada arah BC benar diwakili oleh vektor i + 6 j − k .
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah proyeksi vektor ortogonal AC→ pada arah BC→ benar diwakili oleh vektor .
Ingat!
Jika koordinat titik A(x1,y1) dan B(x2,y2) maka dapat ditetapkan:
AB=(x2−x1y2−y1)
Misalkan vektor a dan vektor b adalah vektor-vektor sembarang, dan vektor c adalah proyeksi vektor a pada arah vektor b maka proyeksi vektor ortogonal dari vektor a pada arah vektor b ditentukan oleh:
c=⎝⎛∣∣b∣∣2a.b⎠⎞b
Rumus untuk menentukan panjang vektor r=(xy) adalah sebagai berikut:
∣∣r∣∣=x2+y2
Rumus untuk menentukan hasil kali a.b jika diketahui vektor a=(x1y1) dan vektor b=(x2y2) adalah sebagai berikut:
a⋅b=x1x2+y1y2
Rumus untuk perkalian skalar m dengan vektor a=(x1y1) adalah sebagai berikut:
ma=m(x1x2)=(mx1mx2)
Diketahui:
Titik sudut A(4,−3,2)
Titik sudut B(2,−2,6)
Titik sudut C(3,4,5).
Ditanya:
Tunjukan bahwa proyeksi vektor ortogonal AC pada arah BC diwakili oleh vektor i+6j−k.
Jawab:
Ruas garis berarah AC adalah sebagai berikut:
AC==⎝⎛3−44+35−2⎠⎞⎝⎛−173⎠⎞
Ruas garis berarah BC adalah sebagai berikut:
BC==⎝⎛3−24+25−6⎠⎞⎝⎛16−1⎠⎞
Jadi, proyeksi vektor ortogonal AC pada arah BC adalah