Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diketahui reaksi berikut. ( 1 ) C 2 ​ H 6 ​ → C 2 ​ H 4 ​ + H 2 ​ ( 2 ) NO + O 2 ​ → NO 2 ​ ( 3 ) HI → H 2 ​ + I 2 ​ ( 4 ) CH 3 ​ COOH → H + + CH 3 ​ COO − Sebutkan reaksi yang termasuk reaksi redoks dan bukan redoks! Mengapa reaksi nomor (2) boleh disebut reaksi redoks? Jelaskan! Sebutkan unsur-unsur dalam reaksi redoks yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan bilangan oksidasi!

Diketahui reaksi berikut.
 


 

  1. Sebutkan reaksi yang termasuk reaksi redoks dan bukan redoks!
  2. Mengapa reaksi nomor (2) boleh disebut reaksi redoks? Jelaskan!
  3. Sebutkan unsur-unsur dalam reaksi redoks yang mengalami penurunan bilangan oksidasi dan kenaikan bilangan oksidasi!space

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah

jawaban yang tepat adalah

Iklan

Pembahasan

Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Untuk mengetahui suatu reaksi termasuk reaksi redoks atau bukan, dapat dilihat dari perubahan biloks unsur-unsur didalam reaksi. Berikut beberapa aturan dalam menentukan biloks suatu atom: Biloks atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan pada unsur logam yang disebut sebagai senyawa hidrida, biloksnya menjadi -1. Biloks atom O umumnya yaitu -2, kecuali jika berikatan pada atom F, atau pada senyawaan peroksida dan superoksida. Biloks atom di dalam unsur bebas sama dengan nol. Biloks atom di dalam ion sama dengan muatan ionnya. Biloks atom-atom golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai dengan golonganya. Bilok unsur-unsur dalam reaksi tersebut adalah: Pada reaksi (1) , atom karbon (C) mengalami oksidasikarenakenaikanbilangan oksidasi dari -3 menjadi -2, sedangkan atom hidrogen (H) mengalami reduksi karenapenurunan bilangan oksidasi dari +1 menjadi 0. Sehingga reaksi (1) merupakan reaksi redoks. Pada reaksi (2) , atom nitrogen (N) mengalami oksidasi karenakenaikan bilangan oksidasi dari +2 menjadi +4, sedangkan atom oksigen (O) mengalami reduksi karena penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -2. Sehingga reaksi (2) merupakan reaksi redoks. Pada reaksi (3) , atom hidrogen (H) mengalami reduksikarena penurunanbilangan oksidasi dari +1menjadi 0, sedangkan atom iodium(I) mengalami oksidasikarena kenaikanbilangan oksidasi dari -1menjadi 0. Sehingga reaksi (3) merupakan reaksi redoks. CH 3 ​ COOH → H + + CH 3 ​ COO − 0 + 1 + 1 0 Pada reaksi (4) , tidak terjadi perubahan biloks, baik kenaikan biloks maupun penurunan biloks. Sehingga reaksi (4) bukan merupakan reaksi redoks. Jadi, jawaban yang tepat adalah Reaksi yang termasuk reaksi redoks adalah reaksi (1), (2), dan (3). Reaksi (2) disebut reaksi redoks karena terjadi kenaikan biloks pada unsur nitrogen dan penurunan biloks pada unsur oksigen. Unsur yang mengalami kenaikan biloks adalah unsur karbon (C), nitrogen (N), dan Iodium (I), sedangkan unsur yang mengalami penurunan biloks adalah unsur hidrogen (H) para reaksi (1), oksigen (O) dan hidrogen (H) pada reaksi (3).

Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.

Untuk mengetahui suatu reaksi termasuk reaksi redoks atau bukan, dapat dilihat dari perubahan biloks unsur-unsur didalam reaksi.  Berikut beberapa aturan dalam menentukan biloks suatu atom:

  • Biloks atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan pada unsur logam yang disebut sebagai senyawa hidrida, biloksnya menjadi -1.
  • Biloks atom O umumnya yaitu -2, kecuali jika berikatan pada atom F, atau pada senyawaan peroksida dan superoksida.
  • Biloks atom di dalam unsur bebas sama dengan nol.
  • Biloks atom di dalam ion sama dengan muatan ionnya.
  • Biloks atom-atom golongan logam IA, IIA, dan IIIA sesuai dengan golonganya.

Bilok unsur-unsur dalam reaksi tersebut adalah:

space space space C subscript 2 H subscript 6 space rightwards arrow space C subscript 2 H subscript 4 space plus space H subscript 2 space minus sign 3 plus 1 space space space space minus sign 2 space space space space space space space space space space 0

Pada reaksi (1), atom karbon (C) mengalami oksidasi karena kenaikan bilangan oksidasi dari -3 menjadi -2, sedangkan atom hidrogen (H) mengalami reduksi karena penurunan bilangan oksidasi dari +1 menjadi 0. Sehingga reaksi (1) merupakan reaksi redoks.

space space N O space plus space O subscript 2 space rightwards arrow space space N O subscript 2 plus 2 space space space space space space space space 0 space space space space space space plus 4 minus sign 2

Pada reaksi (2), atom nitrogen (N) mengalami oksidasi karena kenaikan bilangan oksidasi dari +2 menjadi +4, sedangkan atom oksigen (O) mengalami reduksi karena penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -2. Sehingga reaksi (2) merupakan reaksi redoks.

space space space space space space H I space rightwards arrow space H subscript 2 space plus space I subscript 2 space plus 1 minus sign 1 space space space space 0 space space space space space space space 0

Pada reaksi (3), atom hidrogen (H) mengalami reduksi karena penurunan bilangan oksidasi dari +1 menjadi 0, sedangkan atom iodium (I) mengalami oksidasi karena kenaikan bilangan oksidasi dari -1 menjadi 0. Sehingga reaksi (3) merupakan reaksi redoks.

Pada reaksi (4), tidak terjadi perubahan biloks, baik kenaikan biloks maupun penurunan biloks. Sehingga reaksi (4) bukan merupakan reaksi redoks.

Jadi, jawaban yang tepat adalah

  1. Reaksi yang termasuk reaksi redoks adalah reaksi (1), (2), dan (3).
  2. Reaksi (2) disebut reaksi redoks karena terjadi kenaikan biloks pada unsur nitrogen dan penurunan biloks pada unsur oksigen.
  3. Unsur yang mengalami kenaikan biloks adalah unsur karbon (C), nitrogen (N), dan Iodium (I), sedangkan unsur yang mengalami penurunan biloks adalah unsur hidrogen (H) para reaksi (1), oksigen (O) dan hidrogen (H) pada reaksi (3).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

35

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tentukan apakah reaksi-reaksi berikut termasuk redoks atau bukan! K 2 ​ CrO 4 ​ + H 2 ​ SO 4 ​ → K 2 ​ Cr 2 ​ O 7 ​ + K 2 ​ SO 4 ​ + H 2 ​ O

1

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia