Diketahui lima kelompok unsur A, B, C, D dan E. Dari percobaan diperoleh data sebagai berikut : Logam B merupakan reduktor paling kuat. Logam A dan C dapat mereduksi ion D 2 + menjadi D, tetapi tidak dapat mereduksi E 2 + . Logam C dapat mereduksi ion A 2 + menjadi A. Urutan harga potensial elektroda standar semakin meningkat adalah … .

Berdasarkan E° Allessandro Volta menyusun deret kereaktifan logam yang dikenal sebagai "DERET VOLTA".

Sifat deret Volta:

• Semakin ke kiri  makin kecil, dan sebaliknya semakin ke kanan  makin besar.
•  besar mudah tereduksi dan  kecil mudah mengalami oksidasi,
• Disusun berdasarkan kenaikan ,
• Logam kiri + ion Logam kanan  ion Logam kiri + Logam kanan,
• Logam kiri lebih aktif dari Logam kanan.
• Semakin ke kiri sifatnya semakin reduktor dan sebaliknya,
• Logam kiri dapat mendesak logam kanan dari larutannya.

Dari sifat diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari reaksi pertama logam B merupakan reduktor paling kuat, maka Logam B berada paling kiri dalam deret volta.
   
   
   
   
    
2. Reaksi kedua, logam A dan C dapat mereduksi ion menjadi D, tetapi tidak dapat mereduksi , maka logam E berada di kiri A, C dan E karena A dan C tidak dapat mereduksi ion E. Urutan deret volta dari data 1 dan 2 digabung sebagai berikut:
                                                  
   
   
   
    
3. Reaksi ketiga, logam C dapat mereduksi ion  menjadi A, maka Logam C berada di kiri logam A dalam deret volta. urutan deret volta dari ketiga data digabung menjadi:
                                  
   
   
   
   
   Maka, dari 3 data di atas didapat urutan ketiga logam berdasarkan harga potensial elektroda semakin meningkat yaitu , karena semakin ke kanan  makin besar.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.