Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diketahui data sebagai berikut: B ∣ B 2 + ∣∣ A 2 + ∣ A E o ​ = − 0 , 32 V B ∣ B 2 + ∣∣ C 2 + ∣ C E o ​ = + 0 , 20 V C ∣ C 2 + ∣∣ D 2 + ∣ D E o ​ = + 1 , 44 V E ∣ E 2 + ∣∣ A 2 + ∣ A E o ​ = − 0 , 48 V Berdasarkan data di atas, maka urutan logam berdasarkan makin mudah mengalami oksidasi adalah ...

Diketahui data sebagai berikut:

Berdasarkan data di atas, maka urutan logam berdasarkan makin mudah mengalami oksidasi adalah ...

  1. A B E C D

  2. B A C D E

  3. D E C A B

  4. D C E B A

  5. E B C A D

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

urutan logam berdasarkan semakin mudah mengalami oksidasi adalah dari kanan ke kiri, yaitu D, C,E, B, A.

urutan logam berdasarkan semakin mudah mengalami oksidasi adalah dari kanan ke kiri, yaitu D, C, E, B, A.

Iklan

Pembahasan

Jadi, jawaban yang benar adalah D. Penulisan notasi sel volta mengikuti konvensi umum sebagai berikut. Komponen-komponen pada kompartemen anoda (setengah sel oksidasi) ditulis pada bagian kiri, sedangkan komponen-komponen pada kompartemen katoda (setengah sel reduksi) ditulis pada bagian kanan. Tanda dua garis vertikal ( || ) melambangkan jembatan garam yang memisahkan kedua setengah sel. Tanda satu garis vertikal ( | ) melambangkan batas fase antara komponen-komponen dengan fase berbeda. Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam fase yang sama. Jika diperlukan, konsentrasi dari komponen-komponen terlarut ditulis dalam tanda kurung. Nilai E o ​ sel mempunyai 2 nilai, jika positif maka reaksi spontan sedangkan jika negatif maka reaksi tidak spontan. Deret Volta adalah deret yang mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan potensial reduksi standarnya. Hal ini berarti bahwa semakin ke kanan maka spesi semakin mudah mengalami reduksi (reaksi spontan=logam kiri+ion logam kanan). Semakin besar nilai E o ​ sel (kanan) maka semakin mudah mengalami reduksi dan semakin kecil nilai E o ​ sel (kiri) semakin mudah untuk mengalami oksidasi. Berdasarkan data di soal, diperoleh: B ∣ B 2 + ∣∣ A 2 + ∣ A E o ​ = − 0 , 32 V Reaksi tersebut tidak spontan. Sehingga urutan dalam sel volta A di sebelah kiriB. B ∣ B 2 + ∣∣ C 2 + ∣ C E o ​ = + 0 , 20 V Reaksi tersebut spontan. Sehingga urutan dalam sel volta B di sebelah kiriC. C ∣ C 2 + ∣∣ D 2 + ∣ D E o ​ = + 1 , 44 V Reaksi tersebut spontan. Sehingga urutan dalam sel volta C di sebelah kiriD. E ∣ E 2 + ∣∣ A 2 + ∣ A E o ​ = − 0 , 48 V Reaksi tersebut tidak spontan. Sehingga urutan dalam sel volta A di sebelah kiriE. Urutan logam pada deret volta dari kiri ke kanan adalah A B EC D. Karenasemakin ke kiri deret volta akan semakin mudah mengalami oksidasi, sehinggaurutan logam berdasarkan semakin mudah mengalami oksidasi adalah dari kanan ke kiri, yaitu D, C,E, B, A. Jadi, urutan logam berdasarkan semakin mudah mengalami oksidasi adalah dari kanan ke kiri, yaitu D, C,E, B, A.

Jadi, jawaban yang benar adalah D.

Penulisan notasi sel volta mengikuti konvensi umum sebagai berikut.

  • Komponen-komponen pada kompartemen anoda (setengah sel oksidasi) ditulis pada bagian kiri, sedangkan komponen-komponen pada kompartemen katoda (setengah sel reduksi) ditulis pada bagian kanan.
  • Tanda dua garis vertikal ( || ) melambangkan jembatan garam yang memisahkan kedua setengah sel.
  • Tanda satu garis vertikal ( | ) melambangkan batas fase antara komponen-komponen dengan fase berbeda. 
  • Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam fase yang sama. 
  • Jika diperlukan, konsentrasi dari komponen-komponen terlarut ditulis dalam tanda kurung. 

Nilai  mempunyai 2 nilai, jika positif maka reaksi spontan sedangkan jika negatif maka reaksi tidak spontan. Deret Volta adalah deret yang mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan potensial reduksi standarnya. Hal ini berarti bahwa semakin ke kanan maka spesi semakin mudah mengalami reduksi (reaksi spontan=logam kiri+ion logam kanan). Semakin besar nilai  (kanan) maka semakin mudah mengalami reduksi dan semakin kecil nilai  (kiri) semakin mudah untuk mengalami oksidasi. Berdasarkan data di soal, diperoleh:


  1. Reaksi tersebut tidak spontan. Sehingga urutan dalam sel volta A di sebelah kiri B.

  2.   
    Reaksi tersebut spontan. Sehingga urutan dalam sel volta B di sebelah kiri C.

  3.  
    Reaksi tersebut spontan. Sehingga urutan dalam sel volta C di sebelah kiri D.

  4.   
    Reaksi tersebut tidak spontan. Sehingga urutan dalam sel volta A di sebelah kiri E. 

Urutan logam pada deret volta dari kiri ke kanan adalah A B E C D. Karena semakin ke kiri deret volta akan semakin mudah mengalami oksidasi, sehingga urutan logam berdasarkan semakin mudah mengalami oksidasi adalah dari kanan ke kiri, yaitu D, C, E, B, A.

Jadi, urutan logam berdasarkan semakin mudah mengalami oksidasi adalah dari kanan ke kiri, yaitu D, C, E, B, A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

Izhar Uhuyy

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dengan hanya melihat deret besarya E°tanpa menghitung perkirakan apakahtiap reaksi redoks berikut dapat berlangsung spontan. Jika reaksi berlangsung spontan sebagaimana yang tertulis, buatlah diagram ...

1

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia