Terdapat 2 huruf M, 2 huruf A, dan masing-masing 1 huruf H, E, R, dan U.
Untuk pengambilan 4 huruf yang kemudian disusun menjadi sebuah kata, terdapat beberapa kasus sebagai berikut:
Kasus 1. Terambil 2 huruf M dan 2 huruf A.
Kasus 2. Terambil 2 huruf M dan 2 huruf selain A.
Kasus 3. Terambil 2 huruf A dan 2 huruf selain M.
Kasus 4. Terambil maksimal 1 huruf A dan maksimal 1 huruf M.
Perhatikan setiap kasus satu per satu.
Kasus 1. Terambil 2 huruf M dan 2 huruf A.
Dalam hal ini berarti akan disusun huruf-huruf MMAA.
Banyak susunannya dapat dihitung menggunakan permutasi dengan unsur yang identik, yaitu 4 unsur dengan 2 unsur M dan 2 unsur A sebagai berikut:

Kasus 2. Terambil 2 huruf M dan 2 huruf selain A.
Dalam hal ini berarti akan disusun huruf-huruf MMXY dengan X dan Y adalah huruf berbeda yang dipilih dari huruf-huruf H, E, R, atau U.
Banyak pemilihan 2 huruf dari 4 huruf dapat menggunakan kombinasi, yaitu sebagai berikut:

Selanjutnya, banyak susunan huruf MMXY dapat dihitung menggunakan permutasi dengan unsur yang identik, yaitu 4 unsur dengan 2 unsur M sebagai berikut:

Karena pemilihan huruf X dan Y serta penyusunan huruf MMXY terjadi secara berkelanjutan, maka banyak susunan seluruhnya dapat menggunakan aturan perkalian, yaitu
.
Kasus 3. Terambil 2 huruf A dan 2 huruf selain M.
Kasus ini sebenarnya hanya menukarkan dua huruf M pada kasus 2 dengan dua huruf A sehingga banyak susunannya sama seperti kasus 2, yaitu terdapat 72 susunan.
Kasus 4. Terambil maksimal 1 huruf A dan maksimal 1 huruf M.
Terambil maksimal 1 huruf A dan maksimal 1 huruf M berarti bisa saja huruf A dan M tidak terpilih.
Dalam hal ini, akan dibuat susunan huruf WXYZ dengan W, X, Y, dan Z adalah huruf berbeda yang dipilih dari huruf-huruf M, A, H, E, R, atau U.
Banyak pemilihan 4 huruf dari 6 huruf dapat menggunakan kombinasi, yaitu sebagai berikut:

Selanjutnya, karena WXYZ tersusun atas 4 unsur yang berbeda, maka banyak susunan huruf WXYZ adalah
.
Karena pemilihan huruf W, X, Y, dan Z, serta penyusunan huruf WXYZ terjadi secara berkelanjutan, maka banyak susunan seluruhnya dapat menggunakan aturan perkalian, yaitu
.
Kemudian, dapat diperhatikan bahwa kasus 1, kasus 2, kasus 3, dan kasus 4 hanya terjadi salah satu kasus saja dan tidak mungkin terjadi lebih dari satu kasus sekaligus. Oleh karena itu, banyak susunan keseluruhan dihitung menggunakan aturan penjumlahan, yaitu:
.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.