Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks fabel berikut!
GAJAH YANG BAIK HATI
Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan- jalan mencari air.
Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu. "Hai, siapa yang ada di kolam itu?" "Aku.. si Kancil sahabatmu." Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya. "Tolong aku mengangkat ikan ini." "Yang benar kau mendapat ikan?" "Bener..benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar." Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti. "Kau mau memanfaatkanku, ya Cil? Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?" Tanya Gajah. Kancil hanya terdiam. "Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran," kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil.
Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu, Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya. "Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini." Dia berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili teman-temannya.
Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali. "Bagaimana Cil?" "Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi" "Janji?" gajah menekankan. "Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, dan iseng" Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu sampai di atas Kancil berkata "Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini."
Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada Beruang dan binatang-binatang yang lainya. Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hari-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan.
Dari fabel di atas, bagian orientasi berada pada paragraf ....
1
2
3
4
Iklan
K. Khoirunnisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
12
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia