Perhatikan bahwa pada perpindahan pertama, semut berpindah dari koordinat (0,0) sejauh 4 satuan ke kanan dan 3 satuan ke atas. Sehingga koordinat posisi semut setelah perpindahan pertama adalah .
Selanjutnya pada perpindahan kedua, semut berpindah dari koordinat (4,3) sejauh 5 satuan ke kanan dan 4 satuan ke atas. Sehingga koordinat posisi semut setelah perpindahan kedua adalah (4 + 5, 3 + 4), yaitu .
Kemudian pada perpindahan ketiga, semut berpindah dari koordinat (9,7) sejauh 6 satuan ke kanan dan 5 satuan ke atas. Sehingga koordinat posisi semut setelah perpindahan ketiga adalah (9 + 6, 7 + 5), yaitu .
Lalu pada perpindahan keempat, semut berpindah dari koordinat (15,12) sejauh 7 satuan ke kanan dan 6 satuan ke atas. Sehingga koordinat posisi semut setelah perpindahan keempat adalah (15 + 7, 12 + 6), yaitu .
Selanjutnya perhatikan terlebih dahulu pola dari nilai koordinat-x dari titik-titik , yaitu 4, 9, 15, 22.
Perhatikan pola berikut
Didapat bahwa pola tersebut membentuk suatu barisan aritmetika bertingkat.
Jika diperhatikan bahwa
4 = 4
9 = 4 + 5
15 = 4 + 5 + 6
22 = 4 + 5 + 6 + 7
Sehingga pola ke-n merupakan hasil penjumlahan n suku pertama barisan aritmetika dengan suku pertama = 4 dan beda = 1.
Maka pada pola ke-20 didapat
Sehingga nilai koordinat-x untuk pola ke-20 adalah 270.
Selanjutnya perhatikan bahwa pola pada koordinat-y dari titik-titik , yaitu 3, 7, 12, 18.
Perhatikan pola berikut
Didapat bahwa pola tersebut membentuk suatu barisan aritmetika bertingkat.
Jika diperhatikan bahwa
3 = 3
7 = 3 + 4
12 = 3 + 4 + 5
18 = 3+ 4 + 5 + 6
Sehingga pola ke-n merupakan hasil penjumlahan n suku pertama barisan aritmetika dengan suku pertama = 3 dan beda = 1.
Maka pada pola ke-20 didapat
Sehingga nilai koordinat-y untuk pola ke-20 adalah 250.
Jadi, koordinat posisi semut setelah berpindah sebanyak 20 kali adalah (270, 250).
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.